Suasana di kediaman Rangga terlihat ramai sekali oleh para tetangga, teman-teman, juga saudaranya, yang datang untuk takziah. Pak Renggo bersama istrinya Nena terlihat duduk bersila di sebelah jenazah Rangga, yang diletakkan di atas tempat tidur kecil di ruang tamu rumah mereka.
Seroja datang bersama Wina berboncengan mengendarai motor, bersama dengan beberapa teman mereka yang mengendarai motor pula. Setelah memarkirkan motor mereka di tepi jalan raya, yang berada tidak terlalu jauh dari rumah Rangga. Mereka langsung masuk bersama-sama ke dalam rumah Rangga, untuk mengucapkan belasungkawa kepada kedua orang tuanya.
Saat mereka sedang bersalam dengan kedua orang tua Rangga, pada waktu Pak Rekso bertatap muka dengan Seroja. Seketika Pak Rekso langsung berkata kasar kepada Seroja dengan ekspresi wajah yang tampak sangat marah sekali.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com