Naara berjalan memasuki gua. Ryukai menjelaskan bahwa gua tersebut memang pintu masuk menuju Tanah Randa namun oleh Nenek Lope dijadikan area latihan khusus untuk Ryukei. Sama seperti Ryukei menyayangi Naara dan menganggap Naara sebagai murid favoritnya, begitu juga Nenek Lope menyayangi dan menganggap Ryukei sebagai murid favoritnya.
Setelah lima langkah memasuki gua, pintu gua tertutup dengan sendirinya. Ia hanya menoleh sesaat lalu lanjut berjalan tanpa rasa takut sama sekali. Ia tidak tahu apakah yang sekarang ia lakukan adalah benar-benar bagian dari latihan untuk mengendalikan Seimon.
{"Teruslah berjalan dan jangan pernah kembali."} Itu adalah pesan dari Nenek Lope saat ia hendak memasuki gua.
Sejujurnya ia masih belum percaya bahwa Nenek Lope adalah guru dari gurunya, ia juga ragu apakah Nenek Lope benar-benar akan membantunya mengendalikan Seimon atau dia sedang mempermainkannya lagi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com