"Perasaan ku tiba-tiba tidak enak.. ada apa ini sebenarnya?" Tanya desty.
Dan hendra hanya melempar hpnya keatas kasur agar desty melihat tayangan CCTV yang ada di hp nya itu.
Desty pun hanya melihat sekilas.. sesosok pria yang sangat ia kenali sedang berolah raga. Itu saja yang terpikir olehnya.
"Lihat dengan jelas.." ucap hendra lagi. Masih menyoroan hp itu pada desty.
DeSty pun langsung menghembuskan nafasnya jengah.. tapi tetap menurut,,
Akhirnya ia tersadar dengan apa yang di maksud hendra. Ia melihat ada tetesan darah dari samsak itu. Ia cukup merasa kasihan melihat orland sperti itu.. tp dy benar-benar tidak mengerti apa maksudnya?? Toh orland melakukan itu atas kemauannya sendiri.. jadi desty pun hanya berekspresi biasa lalu mengembalikan hp itu pada hendra dan kembali berbaring sembari memeluk bantal
"Hah... kenapa kalian berdua menyiksaku seperti ini???" Keluh hendra meremas rambutnya menggunakan kedua tangan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com