webnovel

my unexpected life

bercerita tentang kisah hidup seorang remaja perempuan yang berjalan bahagia sampai ia mengetahui kepalsuan yang dilakukan oleh kekasihnya bersama teman dekatnya

yoannita · Urbano
Classificações insuficientes
17 Chs

part3

saja aku kesal dengan apa yang dilakukan si wang jie Lie, bisa-bisanya dia seperti itu padaku, kita ini saudara dan bagaimana mungkin dia bisa mempunyai perasaan seperti itu padaku, dasar pria sinting.

Aku melajukan mobil dengan kecepatan tinggi ,untungnya jalanan sangat sepi jadi bisa dengan leluasa ngebut tanpa takut akan ditilang oleh polisi, tapi tetap saja harus menaati peraturan lalulintas yang ada jika tidak akan ditilang dan aku habis habisan dimarahi oleh ayahku.

Setelah lama diperjalanan akhirnya akupun sampai ditempat kekasihku dan memarkirkan mobilku lalu akupun turun dan menyiapkan segala keperluannya dari makanan sampai dekorasi.

setelah selesai aku keluar dan memindahkan mobilku ketempat yang agak jauh agar tidak ketahuan olehnya setelah dirasa aman akupun turun dan kembali masuk kerumahnya, dan bersembunyi dilemari yang ada di kamarnya..

tak lupa seluruh ruangan ku matikan lampunya, menunggu cukup lama dan aku baru tersadar bahwa aku belum menslient handphoneku, akupun langsung mengambil handphone dan menslientnya dan kulihat ternyata sudah jam 10malam dan dia belum juga pulang, lalu kuletakkan kembali handphoneku .

dan tak lama terdengar suara seseorang yang membuka pintu dan sambil berbincang dengan seorang wanita, tunggu wanita?  Siapa?  Ah mungkin saudaranya yang berkunjung, tetapi mengapa malam malam begini? .

lalu terdengar suara desahan dari depan pintu kamar dan merekapun membuka pintu dengan paksa tanpa menyalakan lampu, dari balik lemari aku mengintip di celah, aku tak menyangka dan tak percaya apa yang kulihat sekarang.

kekasihku tengah mencumbu seorang wanita didepan mataku lalu wanita itu satu persatu melucuti pakaiannya dan dilanjutkan melucuti pakaian kekasihku.

dan lebih tak disangka lagi, wanita itu adalah sahabatku sendiri, tega teganya dia melakukan hal ini padaku, padahal ia tau kalau aku akan memberikan kejutan hariini.

"kamu yakin kan, dia ga akan datang kesini? "Ucap wei wei sambil memainkan milik lei wing xiu, lalu ia langsung memasukkannya kedalam mulutnya sambil di emutnya "tidak akan sayang, aku sudah bilang bahwa aku sibuk hari ini, jadi kita bisa bebas hari ini tanpa takut diganggu, aku juga sengaja tidak mengucap anniversary padanya"ucap wing xiu dengan entengnya sambil memainkan puput wei wei yang sedang mengemut dedenya.

aku yang tak tahan melihat dan mendengar hal ini langsung keluar dari lemari dengan mendobraknya dan langsung menampar keduanya dengan keras sambil menangis kulihat mereka terkejut dengan kehadiranku.

wei wei langsung menggenggam tanganku dan bersujut tanpa menutupi tubuhnya dahulu dengan memasang wajah menyesal dia menjelaskan padaku "ini tidak seperti apa yang kamu lihat, tolong jangan marah"ucapnya akupun menepis tangannya dan kembali menamparnya menjambaknya dan memukulnya.

wingxiu yang melihat hal ini lalu mencoba meleraiku agar tidak menyakiti wei wei lebih jauh lagi tapi aku yang sudah dilanda emosi tak tahan lagi dan langsung menampar wingxiu dan menendang kejantanannya.

wingxiu pun langsung kesakitan sambil berguling memegang kejantanannya yang ku tendang dengan keras, akupun langsung kembali menjambak dan memukul wei wei habis habisan, setelah puas dengan emosiku, akupun mengambil handphone dan memfoto juga memvidiokan mereka yang telah terkapar lemas lalu akupun langsung keluar dan membawa hadiah yang telah kusiapkan sebelumnya lalu pergi dan meninggalkan mereka berdua terkapar tanpa menutup kembali pintu rumahnya.

Aku yang emosi berlari menuju mobil dan mengendarainya dengan kebut kearah bar yang sangat mewah, tanpa pikir panjang akupun langsung masuk kedalam bar dan memesan ruang vvip dan meminta minuman yang banyak kepada pelayan bar.

lalu akupun diberitahukan ruanganku dan aku langsung masuk dan langsung menyalakan music kencang lalu tak lama kemudian pelayan membuka pintu mengantarkan minuman yang kupesan akupun langsung duduk di sofa yang di sediakan "maaf nona, apakah nona ingin di temani oleh host dari bar kami? " tanya pelayan bar sembari membungkukkan badan kepadaku akupun menolaknya dan memintanya untuk keluar dan jangan ada yang datang keruangan ini kecuali aku panggil.

pelayan itu lalu membungkuk sekali lagi dan keluar dari ruangan akupun langsung mengambil sebotol minuman dan membukanya langsung meminumnya dari botol,sambil menangis aku minum banyak dan akhirnya akupun mabuk tapi aku ingin ke toilet jadi aku keluar dari ruangan dan pergi menuju toilet dengan tubuh sempoyongan .

sesampainya di toilet akupun langsung memuntahkan isi dari perutku setelah selesai muntah aku berjalan kembali ke ruanganku, dan kegetnya aku didalam ruangan ada 2laki laki dan 4wanita  yang sedang berbumbu dengan salah satu laki laki dan yang satunya hanya berdiri.

aku yang mabuk langsung masuk dan menghampiri pria yang sedang berbumbu dengan wanita wanita itu dan aku langsung menjambak rambut para wanita itu dan memitanya keluar tapi para wanita itu langsung kesal dan berniat untuk menamparku tapi laki laki tersebut langsung mencegahnya dan meminta mereka untuk keluar dan setelahnya meminta lelaki yang berdiri dipojokan untuk mengurus sisanya.

Setelah semua keluar akupun langsung menarik kerah bajunya dan duduk di pangkuannya "hey, aku kan tidak memesan service seperti ini kenapa kalian tiba tiba ada di ruanganku" ucapku sambil cegukkan lalu laki laki itu menaikkan satu alisnya menandakan ia kebingungan dan mencoba melepaskanku "aku bukan pelayan disini, kau tidak tau siapa aku hah!?" ucapnya sambil mendorongku menjauh darinya.

akupun langsung menghampirinya lagi dan mencengkram bajunya dengan nada marah "berani sekali kau berlaku kasar kepada pelangganmu, akan kuadukan kepada bosmu" dan akupun langsung menciumnya namun lagi lagi di tahan olehnya dengan nada marah juga menarik tanganku dan membawaku ke luar menuju kamar yang disediakan bar .

sesampainya dikamar ia melemparku ke kasur besar dan mengunci pintu ,lalu dengan penuh emosi dia menghampiriku aku yang mabuk masih belum sadar akan situasinya dan malah menggodanya.

aku melepaskan bajuku dan duduk dengan posisi cekci "ayo layani pelangganmu ini,akan kubayar mahal jika kau memuaskanku malam ini"ucapku  menggodanya tapi dibalas tatapan marah olehnya dan diapun menghampiriku dan menidurkanku menahanku dikasur  dengan kasar "kau akan menyesal telah merendahkanku manis" ucapnya langsung mebumbu sambil melucuti pakaian kami.

Diciumny bibirku dengan kasar lidahnya menjelajah tubuhku membuat ku bergetar dan menesah, dipijatnya pepaya dengan kasar lalu dilumat olehnya dan kembali ia mencumbu tubuhku menuju area buah kiwiku, lidahnya menjilati cherryku dengan ganas sambil tangannya memijati pepayaku aku hanya bisa mendesah nikmat diperlakukan seperti itu olehnya.

lalu iapun berdiri dihadapanku dan menyodorkan pisangnya di depan wajahku, memaksanya masuk kedalam mulutku dan menjambak rambutku lalu memaju mundurkan kepalaku dengan kasar sambil tangan satunya memainkan cherryku.

lalu tak lama iapun melepaskanku dan langsung menindihku dengan posisi 69 langsung disumpalnya mulutku dengan pisang   dan iapun memainkan area kiwi ku, dijilatinya sampai tak tahan aku menahan nya dan akhirnya akupun mencapai Puncak nya dan mengeluarkan cairan buah kiwi ku.

iapun tersenyum dan langsung mengganti posisi menjadi missionary  dan menggesekkan pisangnya di buah kiwiku lalu dengan kasar menghantamnya akupun kesakitan dan menangis, namun tak digubris olehnya, malah langsung dihenjutkan kasar olehnya.

*pagi hari*

Akupun terbangun dari tidur dengan keadaan kepala yang sangat pusing dan aku merasa sangat haus, ketika ingin duduk aku meringis kesakitan di sekujur tubuhku terutama daerah buah kiwi ku dan betapa kagetnya aku ketika menenggok ada seorang pria telanjang tidur disampingku.

Buru Buru aku membuka selimut dan mengecek ,dugaanku benar aku kehilangan mahkota berhargaku yang sangat kujaga slama ini dengan lelaki yang tak ku kenal dan akupun langsung mencari cari apakah ada bungkus bekas domdom tapi tak menemukannya.

ingin turun dari kasur tapi tubuhku sakit semua aku pun dengan hati hati turun dari kasur dan memakai pakaian ku agar tidak membangunkan laki laki itu.

setelah selesai berpakaian aku mengambil sejumlah uang di tasku dan menuliskan kalimat di secarik kertas yang ada di atas laci samping kasur

~maaf, semalam aku mabuk, tapi ini bayaranmu, thanks~

lalu akupum langsung keluar dari kamar itu dan menuju parkiran mobil, setelah masuk kedalam mobil aku terengah engah dan menyesali apa yang terjadi.

betapa sialnya aku sahabatku dan kekasihku bermain serong di belakangku dan aku dengan ceroboh malah mabuk mabukan akhirnya melakukan hubungan ceks dengan laki laki yang sama sekali tidak aku kenal parahnya lagi tidak menggunakan pengaman.

bagaimana kalau aku hamil atau terkena penyakit kelamin menular arghh sunggguh sialnya diriku  ,ingin pulang tapi takut dicurigai oleh orang rumah karna tubuhku bau alkohol dan bau habis bercinta.

lalu aku berfikir sejenak dan mulai menyalakan mobil lalu mengendarainya menuju mall terdekat  sesampainya di mall aku langsung menuju body shop dan membeli yang dibutuhkan untuk mandi lalu keluar dan kembali menuju pakaian.

aku asal asalan memilih pakaian nya setelah semuanya terbayar aku langsung berlari menuju toilet  dan sesampainya ditoilet aku langsung melepaskan pakaianku dan langsung mandi, jangan tanya apa aku menyesal, terpukul, sakit hati, karna itu sudah pasti kehilangan Cinta lalu kehilangan keperawanan belum lagi resiko hamil atau penyakit menular, tapi yah yang berlalu biarlah berlalu aku tak ingin ambil pusing soal Cinta yang terhianati toh masih banyak laki laki diluar sana yang jauh lebih baik dari dia.

Buru Buru aku selesaikan mandiku dan merapikan rambutku, setelah selesai aku langsung membuang pakaian bekasku  dan mencari stand makanan karna aku lapar sekali tapi baru saja aku melangkah handphoneku berdering kulihat dilayar hp bertuliskan ~papi~ langsung Buru Buru ku angkat telfonnya "halo pi, pagi, ada apa" ucapku memberi salam pada papi "kok belum pulang, ini disini ada tamu cepat pulang" lalu langsung ditutupnya oleh papi aku keheranan ada apa yah kenapa papi menyuruh Buru Buru pulang, lalu akupun kembali ke mobil dan menuju rumah.