webnovel

my unexpected life

bercerita tentang kisah hidup seorang remaja perempuan yang berjalan bahagia sampai ia mengetahui kepalsuan yang dilakukan oleh kekasihnya bersama teman dekatnya

yoannita · Urbano
Classificações insuficientes
17 Chs

part 7

ho lien yi memanggil pramugari lalu tak lama pramugaripun datang "iya nona ada yang bisa dibantu ?" ucapnya smbil membungkukkan badan " tolong bawakan saya air mineral ya" lalu diapun pergi dan kembali membawakan 1 botol air mineral padaku dan akupun mempersilakannya perg.

"yah tapi kan lunya jadinya sendirian disana ,gapapa gua pindah juga jadi bisa ada yang jagain dan nemenin lu"ucapnya sambil melahap makanan yang tersisa "gausah gapapa lagian gua juga mau mandiri haha" ucapku menutup pembicaraan dan kamipun terdiam sampai kami tiba ditempat tujuan.

setibanya di bandara singapur kamipun turun dan ada pelayan yang menghampiri kami "nona,mobilnya sudah disiapkan silahkan ikuti saya" ternyata adalah orang suruhan ho lien yi lalu kamipun mengikutinya dan mauk kedalam mobil .

"ketempat biasa aja yah pak marcus" ucap holien yi memerintahkan supirnya "lu udah telfon.cowok lu belum buat jemput lu?" tanyaku membuka pembicaraan "oh iya untung lu ingetin tar tar gua telpon dulu" lalu dia merogoh sakunya mengambil hp dan menelpon pacrnya "hallo babe,nanti jangan lupa yah..iya ini lagi dijalan aku barusampai singapur sama li yue yan ....iya aku udah makan kok di pesawat tadi.....iya nanti aja....oke bye babe" lalu dia memasukan kembali hpnya kedalam saku dan tak berapa lama kamipun sampai di mall.

kamipun memasuki mall diikuti oleh pelayannya ho lien yi "pertama ke toko bikini yuk ,kita beli bikini yang banyak " ucap holien yi sambil menarikku ketempat bikini.

akupun hanya bisa geleng geleng kepala karna ulah temanku satu ini lalu kami pun memilah milah bikini yang akan kita beli lalu akupun menemukan 1yang menurutku bagus akupun menghampiri ho lien yi "eh liat ini gimana ?" bagus baguys,coba lu pake gua tunggu disini "Ialu akupun ke kamar ganti dan mulai melucuti pakaianku lalu tiba tiba ada yang memaksa masuk ke kamar gantiku aku pun kaget dan menutupi diriku dengan baju yang telah kulepaskan "aarrmmm baru ingin berteriak tapi mulutku ditutup oleh tangan pria tersebut "sstt shut up or they'll find me here(diam atau gue bisa ketahuan mereka"ucapnya sambil berbisik.

lalu aku pun mengangguk dan dia menatapku sebentar lalu melepaskan tangannya lalu akupun langsung buru-buru mememakai pakaianku kernbali dan diapun memperhatikanku dari ujung rambut sampi ujung kaki "ahem,excusme,can you stop stare at me like that (bisa ga gausa liatin gua kaya gitu)"ucapku lalu diapun tersenyum danmendekatiku "i think we ever meet before,dont you remember me little girl P(kayaknya kita perna ketemu deh,inget gua gak gadis kecil)"ucapnya (mm biar lebihmudah pembaca jadi saya pakai bahas indonesia aja ya ,anggap saja mereka ngomong pakai bahasa inggris ) akupun terkaget,kenal aja enggak gimana bisa ketemu.

"sorry kayaknya lu salah orang deh gua gapernah ketemu orang macem buron kayak lu" ucapku tegas padanya "lu ga kenal gue emangnya?, gua terkenal loh artis papan atas" ucapnya menyombongkan diri "sorry gaksalah? orang kaya lo jadi artis papan atas? gausa halulo" ucapku sambil menunjuk nunjuk ke bahunya.

ketika dia ingin membalas ku terdengar ketukkan pintu "yuen yan lu lama amat,ga kenapa kenapa lu ? terdengar suara ho lien yi yang cemas lalu akupun menjawab "iya gapapa tadi ada telfon masuk jadi nya lama tunggu yah ni mau ganti" ucapku "oh oke gua liat liat yah kalo udah panggil"ucapnya liu aku iyakan .

"jadi bisa minggir dulu tuan yang KATANYA ARTIS PAPAN ATAS teman gue udah nyariin tuh"ucapku "ingat yah kita bakal ketemu lagi dan lu bakal menyesal udah ga percaya sama gue" ucapnya lalu akupun menggeser tubuhnya dan keluar.

,akupun meninggalkannya dan menghampiri ho lien yi yarg sedang memilah-milah bikini "tuan maaf saya terlambat apakah tuan baik baik saja ?" ucap pria berbaju serba itam kepada lelaki yang ada di kamar bersamaku tadi "ya gua gapapa,apa uda aman?" tanyanya "sudah tuan sekarang kita bisa kembali ke bandara" lalu merekapun berjalan meninggalkan mall.

Sesampainya di sana aku lalu mengagetkannya "doorrrr" dan dia pun terkejut "astaga bikin jantungan, udah selesai lu? gue sih pilih yang ini aja deh,lu pilih yang mana?" tanya nya padaku "gue gajadi beli kayanya gampang lah cari di tempat lain" jawabku lalu kamipun ke kasir dan membayar setelah membayar kami pergi keluar toko.

mendengar sepasang kekasih "sayang kamu mau yang mana beli saja nanti aku yang bayar,kalau perlu seluruh mall aku beli untuk kamu,asal kamu senang karna cuma kamu dihatiku" kalian tau siapa? ya betul sekali itu mereka si pasangan brengsek jijik kan dengan tingkah mereka ,sudah merasa seperti dia manusia paling kaya di dunia ,padahal tidak.

ho lien yi terlihat kesal dan ingin melabrak dua manusia menjijikan itu tapi aku tahan "udah sabar biarin aja,biar mereka merasakan jadi okb kan si pel@cvr itu orang miskin,kita lanjut aja" ucapku "tapi kok mereka bisa ada di sini sih padahal kan kita bukan di china" tanya ho lien yi "biarin lah urusan mereka udah yuk ADA SAMPAH BIKIN BAU 1 MALL" ucapku lantang sengaja agar mereka dengar lalu kami pun berjalan dan terdengar seperti ada yang berlari menghampiri kami tanganku di tarik "yan ini ga seperti yang kalian lihat,tolong yan maafin gue yan ,gua gamungkin bisa lepas dari lu ,yan tolong cuma lu temen satu satunya yang paling gua sayang" ucap si jalang ini.

aku pun menepis tangannya dan mengelap tanganku "ayo lien yi kita harus cepat cepat ,ada anjim gila yang lepas tar kena rabies" ucapku sarkas dan kami meninggalkan mereka .

apa coba sama kelakuan mereka itu dih,jijik ga sih. katanya gabisa lepas dari gua,trus gua ni temen yang dia sayang ,mana ada temen yang macarin pacar temennya bertahun tahun ,kan itu bangcut orang kaya gitu harusnya matong aja mereka di giles tronton trus tulang dan organ tubuhnya ngancur ,setuju ga kalian ? atau kalian malah mendukung para pelacr dan selingkuhan yang lain ? aku sih tidak haha.

aku dan lien yi pun pergi meninggalkan mereka yang masih menatap kami seolah minta dihampiri, " liat tuh bikin muntah ga sih mereka" ucapku kepada lien yi "haha iya betul betul, alay banget mereka itu sumpah deh ga habis pikir mukanya di semen berapa lapis yah bisa gitu" balas lien yi, kamipun memasuki mobil dan meminta supir untuk jalan ke rumah lien yi yang ada disini .

diperjalanan lien yi terlihat asik dengan hpnya sepertinya sedang berkomunikasi dengan pacarnya, dan aku hanya menonton di mobil.

TRINGGG tiba tiba hpku berbunyi ada yg nelpon dan ternyata si somplak yang nelfon "halo" ucap ku sarkas "lu dimana, kenapa pergi sih, gua masih belum selesai sama lu, awas lu liat nanti " ucap si somplak ya kalian tau lah siapa itu akupun tanpa basa basi langsung menutup telfon dan lien yi bertanya "siapa tu cie pacar baru ya" "pacar apaan, bukan kok ini sepupu gua nelpon, salah telpon kirain dia nelpon pacarnya haha pea emang" ucapku mengeles haha "jadi gimana nih gua pisah mobil sama lu gapapa? " tanya lien yi dengan wajah yang canggung "alah santai aja nanti gua bisa kok sendiri" balasku menenangkannya lalu kami mengobrol panjang lebar di perjalanan.

setelah beberapa lama kami tiba di rumah lien yi. "yuk langsung ke kamar"ucap lien yi sambil menarik tanganku memasuki rumahnya, kamipun langsung naik ke lantai atas menuju kamarnya dan tak berapa lama ada pelayan yang menghampiri kami dan berkata ada seseorang yang mencariku.

aku pun bingung dan langsung kebawah untuk melihat siapa yang mencariku dan meminta lien yi untuk tunggu saja dikamarnya, dan ternyata eh ternyata kalian tau ga siapa yang nyariin, yap betul si somplak.

"ngapain sih freak banget lu anjor, ngikutin gua sampe kesini bikin malu lu, pulang sana" ucapku mengusirnya lalu dia malah menarik tanganku kasar dan membawaku kedalam mobilnya yang kacanya super duper gelap dan mengunciku didalam lalu dia kembali keluar dan entah apa yang dia lakuin.

sedangkan aku mencoba untuk keluar dari mobilnya tapi tidak bisa, kalo kalian nanyain hp jangan di harap deh soalnya hpnya uda langsung diambil si gila psikopat somplak itu