webnovel

my unexpected life

bercerita tentang kisah hidup seorang remaja perempuan yang berjalan bahagia sampai ia mengetahui kepalsuan yang dilakukan oleh kekasihnya bersama teman dekatnya

yoannita · Urbano
Classificações insuficientes
17 Chs

part 6

Diperjalanan menuju rumah ho lien yi aku mengendarai mobil dengan pelan dan menyetel lagu kesukaanku yaitu gummy-you are my everything sambil bernyanyi.

namun aku teringat kenangan kenangan bersamanya dan kesal sendiri karena betapa bodohnya aku di tipu mereka.

andai aku tau lebih awal pasti tidak akan sesakit ini, tapi diingat lagi mereka berdua sungguh kejam tidak punya hati nurani, kebaikanku disalah gunakan aku benci mereka.

Setelah perjalanan akhirnya tiba juga di rumah ho lien yi, akupun menelfonnya dan memberitahunya bahwa aku didepan rumahnya ,tak lama kemudian pelayan membukakan gerbang lalu akupun mengendarai mobil masuk kerumahnya dan ho lien yi pun menghampiriku ketika hendak keluar dari mobil "ayo masuk"ucapnya sambil menarik tanganku

Lalu kamipun masuk kerumah ho lien yi dan langsung ke kamarnya lalu ho lien yi langsung naik ke kausrnya yang empuk "jadi hari ini kita mau kemana "ucapnya sambil memeluk boneka teddy bearnya yang besar .

lalu aku pun menjawabnya  "terserah mau kemana kan elu yg ngajak dudul" .

ho lien yi pun bangun dan dekatiku "gimana kalau kita terbang ke Indonesia sana katanya sih ada banyak tempat bagus ucapnya sambil menunjukkan handphonenya menyetujui yang mengubah situs tujuan yang ada di indonesia.

"yah memang bagus bagus sih tapi kan gamungkin Curma beberapa jam saja ada Ucapku " hmm iya juga ya, eh gimana kalau kita ke america aja siapa tau ketemu jutawan muda vang trus tampan dia bisa jatuh cinta sama kita".

aku menjitak kepalanya pelan "yee kebanyakan nonton film lu, mana ada di kehidupan nyata kaya begitu".

diapun hanya cengengesan aja "gimana kalau  kita ke mall saja belanja belanja sambil cuci mata "ucapku lalu diapun berdiri" nah bagus itu oke menunggu gua bilang bokap dulu kalo kita mau pergi sambil menunggu sini ya "ucapnya sambil pergi dari kamarnya .

tiba tiba ponselku bergetar nomor tidak dikenal jadi aku tidak menjawabnya namun Tetap saja orang itu menelfonku akhirnya aku memutuskan untuk mengangkat telfon darinya.

"halo ini siapa ya? "tanyaku tapi tidak ada jawaban apakah dari si lelaki bajingan itu" halo siapa yah meminta gamau jawab aku matiin ya" "halo" ucapnya malu malu.

terdengar seperti suara wanita tetapi siapa akupun tak tau ya "halo ini siapa ya? "tanyaku padaya "si.si.siapa aku ti tidak penting tapi kamu harus hati hati terhadap ho lien yi di dia bukan o..orang baik-baik" lalu diapun memutuskan telfonnya dan ho lien yi pun masuk "siapa yang telfon" tanya sambil menunggu siap "gatau siapa orang aneh gajelas ucapku lalu akupun memasukan hpku ke kantong.

dan ho lien yi pun menarik tanganku "ayok pake mobil lu aja gue mobil gue"ucapnya "seterah lu sih gua mau pake dua mobil juga gapapa haha" ​​candaku "kayanya mau dugem deh gue

lu mau ikut ga ? kalo mau kita bareng aja" ucapnya .

"hmm boleh sih Cuma gue gabisa lama lau tau kan bokap nyokap gue gimana" lalu diapun menarikku ke meja rias sambil dilihat gua dandanin.

akupun bertanya "ngapain dandan lagi kan gua uda dandan" "udah harus cetar pokonya kalo dugemmah" . sambil melanjutkan mendandaniku

"nanti kita ke salon aja skalian beli baju yang pas aku pun boleh oke deh har ini bersenang-senang aja pokoknya".

setelah selesai bersiap siap kamipun balik kebawah menuju parkiran "enak dua mobil atau gimana yah" tanyanya "mobil gue aja dulu" ucapku lalu kami memasuki mobilku .

ho lien yimenyalakan musik "kita ke restoran jepang aja dulu.maka  di sana abistu shopping " ucapnya "enakan juga shopping dulu cuy baru makan, mau ga lu, siapa tau ada sale besar besaran"balasku lalu diapun menyetujui dan kamipun pergi menuju mall yang terbesar di china.

Sesampainya di mall akupun memakirkan mobil dan kamipun turun pada mal "kita ke toko perhiasandulu yuk pengen beli kalung nih gue" ucap ho lien yi lalu akupun menyetujuinya kami dari satu toko dan ganti toko perhiasan lainnya.

sesampainya di toko yang lain kamipun langSung berpencar melihatlihat perhiasan dan akupu berminat dengan sebuah perhiasan akupun bertanya kepada pegawainya "bolehkan saya diijinkan melihat  gelang ini?" tanyaku pada petugas dan diperbolehkan lalu aku mencobanya.

laluho lien yi pun menghampiriku sambil menunjukkan kalung pilihannya "gimana bagus ga?"  tanya nya lalu akupun mengiyakanya "bagus bagus kalo punya gue gimana? lalu petugas memberikkan gelangnya padaku "hmm bagus bagus,ayo kita beli" kamipun meminta petugas menyiapkan pesanan dan kami pun membayarnya dikasir "emm tolong punya saya akan langsung dipakai"ucap ho lien yi dan akupun mengikutinya "punya saya juga ya tolong" "baik nona,apakah pembayarannya mau digabung atau dipisah "dipisah saja,ini kartu saya"ucap ho lien yi dan akupun juga memberikkan kartuku setelah selesai kamipun pergi menuju toko baju dan holien yi dengan semangatnya menarikku ke tempat baju yang dia lihat.

"ini coba baju ini" ucapnya smabil menyerakan baju dan akupun menerianya "oke oke gua coba" "gimana gimana?" tanyaku setelah selesai mencoba baju "hmm bagus bagus,kalo gue gimana ?" ucapnya sambil berputar "bagus kok,gua ambil yang ini deh,Iuambil ini juga dong biar kita kembar bajuya" ucapku padanya sambil menyerahkan baju ke petugas "oke saya ambil ini yah". diapun menyerahkan bajunya ke petugas .

kamipun pergi mencari lagi baju di toko yang lain "eheh gimana kalo kita pake baju ini ke bar?"ucap holien yi sambil menunjukkan baju yang dia pegang "ga ah lu aja ,gua mau make yg elegaan aja" ucapkulalu diapun meletakkan kembali bajunya "hmm bolehjuga ke singapur aja kalo ga kita ke balenciagas" ucapnya lalu akupun berfikir sejenak "hmm bolehjuga ,skalian ke louis vutton juga gue mau beli koleksi terbarunya" ucapku lalu kamipun membayar dan langsung ke parkiran dan kami masuk mobil.

ho lien yi menelpon seseorang "halo pak wen tlong siapkan pesawat untuk saya dan yuan yan yah kami mau pergi ke singapur setengah jam lagi kami sampai bandara pesawat harus sudah siap" ternyata dia menelpon pengawal pribadinya lalu akupun melaju ke bandara secepat mungkin.

Setiba dibandara akupun memakirkan mobil dan kamipun memasuki bandra dan seseorang menghampiri kami dengan setelan seorang pilot "nona pesawat sudah siap saya yang akan megantarkan nona" ucapnya sambil membungkukkan badan lalu kami pergi enuju pesawat dan pergi ke singapur.

Kami duduk bersebelahan dan pramugari menghampiri kami menawarkan makanan "hmm saya mausushi saja,dan wine putih" ucap ho lien yi "saya sama"ucapku mengikutinya lalu ho lien yi duduk dengan tatapn serius menghadapku "jadi gua mau nanya sama lu sebenernya gimana sih kejadiannya kok blsa lu baru mergokin wei wei"tanya nya dengan serius lalu akupun menceritakannya lebih detail dari di sekolah.

"hmm ternyata begitu,terus habis itu lu langsung balik rumah ?" tanyanya hmm kenapa dia menanyakan itu aku tak berani memberitahunya yang sesungguhnya "iya baik lah ngeladen mat gua galauin orang kaya mereka"ucap lalu makanan kamipun datang "tolong jangan ganggu kami sementara waktu saya memberitahu" ucapho lien yi ke pramugari tersebut dan iapun langsung meminta maaf dan pergi meninggal kan kami .

"jadi gitu yah,bener bener deh gua ga nyangka, padahal lu udah baik banget sama dia ,dan dengan tidak tahu dirinya dia nusuk lo gitu dari belakang kalo gua jadi lumah udah gua abisin tuh mereka berdua" ucapnya sambil melahap sushi .

"gua juga sebenernya kaget sih ga nyangka, padahal dia bilang sama gua uda ada pacar Cuma anehnya tiap gua minta dikenalin ke pacarnya diatuh selalu nolak" ucapku sambil menyesap wine.

"iya lah dia gamau orang pacarnya hasil dari ngerampok punya orang" "padahal yah siangnya gua minta dia temenin gua lah beli kado buat si brengsek itu,sebel gua " ucapku sambil menggebrak meja "udah gausa dihiraukan kan kita uda mau lulus bentar lagi,kita gabakal ketemu mereka lagi"ucapnya menenangkanku "iya gua rencana pindah dari sini,lu rencana abis ini maulnjut kemana?" tanyaku padanya "gua kayanya disini aja,lanjut ke design grafis,gua tertarik aja gitu,tapi kita bakal ga ketemu dong?" "iya gua kalo libur pulang kok tenang aja "ucapku sambil menyesap wine "jadi rencana pindah kemana dong lu ?" "hmm gua juga belum tau sih Cuma gua kayanya masih di asia deh" "o gitu gua ikut dong biar ada temennya lu disna" "jah ikut ikut aje lu"