webnovel

my unexpected life

bercerita tentang kisah hidup seorang remaja perempuan yang berjalan bahagia sampai ia mengetahui kepalsuan yang dilakukan oleh kekasihnya bersama teman dekatnya

yoannita · Urbano
Classificações insuficientes
17 Chs

part 4

sesampainya dirumah betapa kagetnya aku ternyata tamunya adalah dua orang yang telah menyakitiku, akupun tak menghiraukan mereka dan langsung menaiki tangga menuju kamarku "papi, mami, yen pulang" tak lupa aku mengucapkan salam lalu sesampainya di kamar aku menaruh tasku dan mengambil barang barang kenangan mereka berdua dan memanggil pelayan meminta bantuannya membawanya kebawah.

setelah selesai mengumpulkan barang barangnya akupun kebawah bersama pelayan, dan menghampiri mereka ,tiba-tiba mereka langsung berlutut dihadapanku sambil menangis wei wei memohon maaf "maafin gue, gue ga bermaksud jahat sama lo, maafin gue" ucapnya tersedu sedu .

si lelaki brengsek ini juga memohon maaf "maafin aku, aku janji ga bakal ngulangin ini lagi,jangan tinggalin aku please aku mohon maafin aku" ucapnya, aku tidak akan temakan oleh tipu daya mereka lagi.

sudah cukup slama ini aku dibohongi oleh mereka dan skarang mereka ingin aku tertipu lagi, jangan harap, lalu menyengir sinis "pelayan, tolong berikan barang barang ini ke mereka dan tolong diingatkan lagi kepada seluruh pekerja disini jangan biarkan mereka memasuki rumah ini lagi, dan usir mereka dari sini, saya MUAK melihat mereka" .

lalu setelah berkata seperti itu aku lalu kembali kekamar dan mengunci pintu, didalam kamar aku duduk di pinggir kasur mencoba mengingat apa yang terjadi semalam di bar dan bagaimana bisa aku kehilangan mahkota yang slama ini ku jaga.

namun tak membuahkan hasil akupun kebingungan, takut bagaimana kalau aku hamil atau bagaimana kalau aku terkena penyakit kelamin, betapa bodohnya diriku ini bisa bisanya one night stand tanpa pengaman dan tidak menyadarinya.

karna kelelahan akupun tertidur dan aku bermimpi "kau akan menyesalinya gadis kecil" ucap seorang pria dengan marah dan lalu aku terbangun oleh ketukan pintu, akupun langsung bangun dan membukakan pintu ternyata hanya pelayan yang membawakan makanan kekamarku setelahnya langsung kembali keluar.

akupun langsung mengunci pintu lagi dan duduk sambil memakan makanan yang dibawakan sambil berfikir siapa laki laki itu, aku tidak ingat wajahnya karna aku Buru Buru pergi, ah sudahlah tak usah difikirkan lagi pula ini masih tanggal amanku jadi mungkin tidak akan kenapa kenapa, lalu akupun lanjut makan.

*esok paginya*

Aku seperti biasa melakukan kegiatanku dipagi hari bersama keluarga sebelum pergi kesekolah, dan setelah selesai aku dan adikku memberi salam dan izin untuk pergi sekolah.

seperti biasa aku dan adikku pergi sekolah bersama dengan mobilku, akupun mengantarkannya terlebih dahulu ke sekolahnya diperjalanan aku pun bertanya padanya "nanti pulang jam berapa dek?, mau dijemput apa engga?" lalu dia mengeluarkan hp dan melihat layarnya "kayanya engga deh, soalnya aku ada ekskul hari ini, dan ada belajar kelompok mungkin akan pulang malam"jawabnya sambil memasukkan kembali hp ke kantongnya.

Lalu kami melanjutkan perjalanan tanpa berbicara lagi sampai tiba di sekolahnya lalu dia pun memberi salam dan turun dari mobil "aku sekolah yah ci" ucapnya sambil melambaikan tangan padaku "iya blajar yang rajin"balasku lalu memutarkan mobil dan menuju ke sekolahku.

Sesampainya disekolah akupun memakirkan mobilku tapi tanpa sengaja aku melihat adengan menjijikan di depan gerbang sekolah yaitu si jalang liang wei wei dan si brengsek lei wing xiu sedang mengecup tangan si jalang itu dan berbicara sesuatu padanya lalu masuk ke mobil dan pergi.

iuh jijik banget ga sih ga tau malu banget mereka, akupun langsung turun dari mobil dan wei wei langsung menghampiriku dengan wajah memelasnya dia mengatupkan kedua tangannya "tolong maafkan aku, aku tidak bermaksud apa apa, ku mohon bisakah kita kembali seperti dulu" ucapnya lalu akupun tak menghiraukannya dan berjalan ke kelas.

sesampainya di kelas akupun duduk dan mempersiapkan buku diatas meja lalu seseorang menghampiriku "hey, hari ini kamu ga kemana mana kan? Kita main yuk sama anak anak seangkatan" ucap seorang wanita yang tidak lain adalah teman baikku disekolah.

dia adalah ketua angkatan kami namanya adalah ho lien yi lalu akupun berfikir sejenak "oke deh, kita mau kemana memangnya?" jawabku sambil memberi isyarat memintanya untuk duduk didekatku "rencananya kita mau karaokean, aku sudah mencari tempat karaoke yang Bagus dan luas jadi muat untuk angkatan kita" akupun tertawa dan menjawabnya "yakin kamu mau karaoke, kita seangkatan banyak loh orangnya, yang ada bukan ke ruangan karaoke tapi ke aula untuk upacara " lalu diapun cemberut "atau kita buat acara menginap saja, kita bikin perjalanan wisata gitu"ucap nya dengan nada gembira "hey kamu ini bagaimana, perjalanan wisata kan harus ada gurunya, yang jadi gurunya siapa? Kamu? "Ucapku sambil menyentil tangannya dengan pelan lalu iapun kembali cemberut karna tak tega akupun mencoba menghiburnya "gini deh coba kamu tanyain dulu yang bisa ikut hari ini siapa siapa saja kalau tidak terlalu banyak mungkin kita bisa karaokean" ucapku lalu diapun langsung berdiri dengan wajah berbinar binar dan berlari keluar kelas sambil berteriak " kamu memang hebat" akupun hanya bisa geleng geleng kepala .

sedangkan seisi kelas terheran heran dengan ketua angkatan yang tiba tiba berteriak dan tak lama kemudian sound sistem di kelas kamipun berbunyi "ehem ehem, perhatian kepada seluruh angkatan kelas 3 -1 sampai 3-4 ,saya ketua angkatan ingin mengadakan kegiatan menyenangkan hari ini setelah pulang sekolah, dan siapapun yang ingin dan bisa ikut bersenang sengang dengan kita dimohon untuk memberitahukan padaku di group chat terimakasih" .

haih dasar anak itu ada saja kelakuannya lalu bell masukpun berbunyi dan gurupun masuk ke kelas dan kami memberi salam lalu bersiap memulai pelajaran "anak anak ,karna kalian sudah akan lulus dan tidak ada yang perlu dipelajari lagi jadi kita membahas ulang pelajaran yang sebelumnya sudah kita pelajari ya" ucap guru lalu kamipun mulai pelajaran.

*istirahat*

setelah bel istirahat berbunyi kamipun langsung memberi salam dan membereskan buku dimeja lalu yang lain langsung bubar.

sementara aku duduk dan mengeluarkan bekal makananku dan teman teman dikelas langsung menghampiriku sambil membawa bekal mereka san yang memimpin doanya adalah ho lien yi.

namun saat kita ingin berdoa tiba tiba wei wei datang menghampiri dan bermaksud untuk duduk di sampingku, aku yang mengetahui niatnya langsung berdiri dan mengambil bekalku "eh sori hari ini ga makan bareng dulu yah, soalnya ada urusan nih " sambil membungkuk meminta maaf ke teman teman akupun pergi menuju atap sekolah yang kutau pasti sepi karna tidak ada yang ke atap sekolah saat jam istirahat.

bisa bisa dimarahin guru bk, tapi kalau aku sih engga akan karna aku mendapatkan izin dari guru ketika dulu kebingungan mencari tempat yang tenang untuk mengerjakan projek sekolah dan meminta izin pada guru bk.

sesampainya di atap akupun langsung menutup pintu dan duduk di samping pintu lalu berdoa dan makan makananku sambil mengecek hp *jangan ditiru gabagus* 'ho lien yi mengirimkan pesan' akupun langsung membukanya dan isinya sangat mengejutkan 'kamu kenapa sama wei wei, lagi berantem yah? ,kamu dimana? Balas yaa~~' akupun membalasnya 'aku di atap' dan memasukkan kembali hpku .

lalu tiba tiba pintu terbuka dan seseorang dengan nafas terengah engah datang dengan membawa bekal ditangannya langsung menutup pintu dan duduk di depanku "hah hah, kam uh jah ngan mah kan sen diri an dong, kih tah kan teh man "akupun tersenyum dan mengusap kepalanya "nafas dulu baru ngomong nih minum dulu" sambil memberikan minum kepadanya setelah dirasa lega diapun melanjutkan kata katanya "kamu kenapa makan sendirian, aku kan mau sama kamu " akupun tersenyum dan menjawabnya "akukan uda bilang lagi ada urusan tadi trus aku makan aja disini kan sepi" ucapku berbohong lalu dia menepuk pipiku dengam kedua tangannya "aku temen kamu, jangan bohong, kamu kenapa sama wei wei"aku kaget mengapa dia bisa tau ada sesuatu diantara kami "ah apaan sih kamu, gada apa apa kok" alibiku berlanjut "jangan bohong deh sama aku, aku kan detektif hebat" ucapnya bangga "haaah iya iya ada sesuatu ....." lalu akupun menceritakan padanya dan diapun terlihat marah .

"ih kok jahat banget sih dia sama kamu, padahal kamu kan temennya, dan itu udah bertahun tahun mereka begitu ke kamu? ,gabisa dimaafkan, harus kuberi pelajaran dia" .

akupun Mencoba menenangkannya "biarkan saja, jangan sampai yang lain tau, anggap saja tidak terjadi apa apa oke, berjanjilah padaku" ucapku memohon "kamu terlalu baik sobat, aku salut sama kamu" ucapnya sambil menepuk pundakku "udah yuk makan lagi laper uy"ucapku dengan tersenyum lalu kamipun makan.

Setelah selesai makan kami kembali kelas dan si wei wei tetap menunggu di samping tempat dudukku, lien yi yang sudah tau serita diantara kami pun langsung Buru Buru menghampirinya "please kembali ke tempatmu jam istirahat sudah akan berakhir"ucapnya dengan nada ketus lalu wei wei dengan wajah memelasnya kembali ketempatnya lalu akupun duduk ketempatku dan jam pelajaran kembali dimulai.

*pulang sekolah*

bel pulang sekolah pun berbunyi dan gurupun mempersilahkan kami membereskan tas dan memberikan pemberitahuan.

Karna kami akan libur sampai hari kelulusan, lalu kamipun memberikan salam pada guru lalu anak anak dari kelas lain yang ingin pergi bersama pun datang kekelas kami dan ternyata hanya 50 orang saja yang bisa ikut dan yang lainnya tidak bisa dan betapa beruntungnya aku bahwa si wei wei itu tidak iku.

mungkin ia mengira aku tidak akan ikut karna aku tidak memberikan pemberitahuan di group chat ,semoga saja dia tidak tau kalau aku juga ikut ke acara.

setelahnya kami semua berangkat ke tempat karaoke yang ternyata sudah di pesan oleh lien yi ,sesampainya di tempat kami mulai memesan makanan dan memilah milah lagu yang akan dinyanyikan, sedangkan aku? Aku tidak bernyanyi karna aku tidak pandai bernyanyi, aku hanya memainkan properti karaoke dan bercanda dengan yang lainnya tak lama kemudian makanan yang kami pesan pun datang.

Lien yi menghampiriku setelah dia bernyanyi dan digantikan oleh yang lain "tenang, semua ada karmanya kuyakin mereka akan merasakan apa yang kamu rasakan"sambil merangkulku dan mengusap kepalaku lien yi berbisik.

akupun hanya tersenyum dan menganggukan kepala padanya, bila dibilang masih memikirkan masalah itu sih tidak tapi bila dibilang tidak yah tidak juga.

aku ingin menikmati hidupku dengan tenang tanpa ada krikil yang nyempil, melakukan apa yang ku suka, dan bersenang senang, "hey, kamu nyanyi juga dong jangan duduk aja, duet sama aku yuk"ucap seorang gadis yang kurasa dari kelas lain karna aku tidak mengenalinya akupun tersenyum dan mengambil mic yang disodorkannya padaku lagu yang kami nyanyikan berjudul ~bitch better have my money -rihanna~ .

kamipun bernyanyi dengan riang gembira sambil berlenggak lenggokkan badan sampai tanpa sadar bahwa waktu yang telah kami pesan sudah habis akhirnya kamipun keluar dan bersapa salam slamat tinggal dan kembali kerumah masing masing.

di tempat parkir lien yi menghampiriku "yuk ke bar kita minum minum" lien yi memang dari keluarga sama sepertiku yang berkecukupan kami berteman sejak pertama masuk sekolah ketika mos dan di keluarganya dialah yang paling suka minum.

"hmm gimana yah, kayanya engga deh, ini udah malam dan papiku sepertinya sudah menunggu dirumah, maaf yah lien yi, besok kita jalan bareng lagi gapapa kok chat aja aku"ucapku menolak nya dengan halus "yaah, aku lupa kamu kan gabisa yah ke bar, maaf yah, kupikir kamu mau untuk menghilangkan stress karna kejadian buruk itu"ucapnya sambil memasang raut muka yang menyesal, akupun tersenyum dan mengusap usap kepalanya "sudah gapapa kok, aku ga mikirin itu, aku sudah melupakannya berkat kamu hari ini aku bersenang senang, yasudah kamu pulang saja dan kita harus banget nih bulan depan kita jalan jalan lagi sepuasnya" ucapku lembut padanya dan dibalas anggukan olehnya dan diapun langsung berlari menuju mobilnya dan melambaikan tangan padaku akupun membalasnya lalu aku masuk kedalam mobil dan bersiap untuk pulang.

Diperjalanan akupun menyetel lagu dengan volume lumayan kencang ,sebenarnya alasanku menolak ajakan ke bar bukan karna sudah malam, tapi karna aku takut ketika aku mabuk dan tidak sadar aku akan one night stand dengan orang yang tidak ku Kenal dan tanpa pengaman lagi seperti kemarin, untung aja lien yi percaya dengan alasanku.

Sesampainya dirumah akupun langsung naik ke kamarku dan mandi, setelahnya aku bersiap untuk makan malam, setelah siap akupun turun kebawah keruang mkan yang sudah ditunggu oleh keluarga "malam sekali pulangnya, habis darimana, ga ijin dulu ke papi"tanya papi ketika aku ingin duduk, "iya pi maaf, tadi yen pergi sama temen temen seangkatan untuk karaokean, adan lien yi juga kok pi" ucapku sambil mengatupkan tangan(gerakan minta maaf) kepada papi "yasudah, lain kali kalau mau kemana mana izin dulu, sekarang kita mulai makan" lalu papipun memimpin doa dan kamipun makan.

ketika sedang makan adikkupun membuka pembicaraan "pi nanti liburan kita jalan jalan keluar negri yuk"ucapnya sambil mengambil potongan ayam terakhir di meja makan "gampang itu, yang penting kalian sekolah yang bener, kalau mau liburan urusan belakangan, sekarang lanjut makan"ucap papi menutup pembicaraan lalu kamipun melanjutkan makan, setelah selesai makan aku meminta izin kepada papi "pi, bulan depan mungkin aku bakalan pergi jalan jalan sama lien yi seharian, mungkin akan menginap beberapa hari, boleh yah pi, sekolah juga kan uda libur" ucapku memohon "ih cici jalan jalan ga ngajak ngajak"celetuk adikku memprotes "lah, kamu kan sekolah, cici kan udah libur, siapa suruh skolahnya ga libur weeek"ucapku jahil padanya "yauda boleh, tumben ga sama wei wei, biasanya sama wei wei kemana mana, skali kali tuh ajakin key yi (nama adikku) juga jalan jalan" sambil dibalas anggukan oleh adikku akupun tersenyum "mungkin si wei wei lagi jalan jalan sama pacarnya pi, biarkan saja mereka kan sudah remaja"ucap mami "iya kayanya sih mau jalan jalan sama pacarnya, jadi aku sama lien yi ga sama dia"ucapku dengan nada datar dan langsung merapihkan meja makan lalu disusul oleh berdirinya papi, mami, key yi yang ikut membereskan meja makan dan dibantu oleh pelayan kami, lalu setelah selesai akupun pamit untuk kembali ke kamarku.

sesampainya dikamar aku menelfon lien yi "halo"ucap lien yi yang kedengeran di telfon sangat bising sepertinya dia sedang berada di bar "sebentar aku cari ruangan yang redam dulu, jangan dimatikan"ucapnya lagi, lalu akupun menunggu nya.

setelah beberapa lama suar bising pun berkurang dan lien yipun berbicara "halo, kenapa yen"tanya nya "minggu depan jadi jalan jalan ga?" "ah iya jadi, eh eh kamu tau ga di bar yang aku datangi sekarang ini sedang ada artis korea terkenal loh"ucapnya dengan nada antusias "oh ya, wah Bagus dong, kamu nge fans ga sama orangnya?" tanyaku padanya "ga juga sih, kamu kan sama sepertiku, tidak terlalu nge fans dengan artis artis" jawabnya datar.

"lalu kamu memberitauku dengan antusias itu kenapa? ,kan kamu tau aku gatau hal hal berbau kpop"tanyaku dengan nada jahil "yah ingin kasih tau aja sih hehe, siapa tau kamu kepengen dateng trus kita jep ajep bareng"ucapnya sambil tertawa akupun hanya bisa geleng geleng kepala dengan tingkah temanku ini "hey kamu meng asingkan diri lama lama memangnya partner kamu ga nyariin?"tanyaku padanya "oh iya lupa, yauda yah besok kamu ke rumahku saja, muach dadah" ucapnya lalu langsung menutup telfon dariku.

setelahnya aku mendapatkan telfon dari nomor yang tidak ku kenal, akupun mengangkatnya "halo, ini siapa ya tau nomor saya dari mana?" tanyaku lalu tak terdengar suara sama sekali, kufikir bahwa mungkin ini hanya kerjaan orang iseng, lalu aku mencoba untung menyapa kembali "halo? Ini kalau gamau jawab saya matiin loh ya" lalu si penelpon pun menjawab "halo, ini aku wing xiu , ku mohon jangan menutup telfonku" ucapnya tepat saat aku akan menutup telfonku ketika mendengar namanya "apa maumu"ucapku ketus padanya "bisakah kita bertemu untuk terakhir kalinya? Kumohon" ucapnya yang terdengar dengan nada memelas "untuk apa, untuk mendengar omong kosong kalian lagi? Sudah cukup kalian menusukku dari belakang,aku tidak mau" ucapku dengan nada marah padanya "kumohon, sekali ini saja, bisa kah?".

lalu tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarku akupun membukanya, dan ternyata adalah mami yang masuk "wah lagi pacaran yah,ganggu ga ni mami masuk"tanya mami sambil tersenyum "ah engga kok mi, ada apa mi,aku tutup dulu telfonnya ya mi "tanyaku sambil melambaikan tangan isyarat tidak .

lalu Buru Buru mami menahan tanganku "jangan, jangan di tutup, mami mau ngomong sama xiu xiu " lalu akupun memberikan hpku "halo xiu xiu , ini mami" sapa mami "jadi gini, besok pagi mami dan papi mau ngundang kamu buat acara makan, kamu dateng yah,jangan sampai engga dateng" akupun syok mendengarnya,kuharap dia bisa menolaknya .

tak sudi aku makan dengan orang jahat seperti dia, lalu mamipun mengembalikan hpku dengan keadaan telfon telah di tutup, syukurlah aku tak perlu berlama lama mendengar suara bajingan itu.

"Besok pagi jangan kemana mana yah, dandan yang cantik dan anggun, kita ada acara makan makan, jangan tidur terlalu malam, good night yaa" ucap mami sambil tersenyum dan menutup pintu kamarku.

akupun langsung menaruh hpku dan ke kamar mandi untuk melakukan kegiatan sebelum tidur(gosok gigi, cucimuka, pipis, cuci kaki) lalu setelah selesai aku kembali ke kasur dan tiduran sambil menyalakan TV, kupilih satu persatu chanel yang menurutku Bagus dan akhirnya tak menemukan yang menarik lalu aku mematikannya dan mengambil hp ku, kulihat jam dilayar sudah menunjukkan pukul 9:55 pm, sebaiknya aku tidur saja karna besok aku harus bagun pagi, lalu akupun meletakkan kembali hpku dan membaca doa sebelum tidur lalu tidur.