webnovel

my unexpected life

bercerita tentang kisah hidup seorang remaja perempuan yang berjalan bahagia sampai ia mengetahui kepalsuan yang dilakukan oleh kekasihnya bersama teman dekatnya

yoannita · Urbano
Classificações insuficientes
17 Chs

part 15

meninggalkan rumah sakit yue yan langsung menelfon seseorang "carikan mobil sewaan jangan atas namaku, bawa kesini sekarang juga" lalu dia menutup tellfonnya dan berjalan ke mini market yang ada di dekat rs dan menunggu mobilnya datang sambil membeli barang di dalamnya.

setelah mobil datang, ada pengawal yang menghampirinya "nona mobilnya sudah siap" sambil mengambil kunci mobil yang diserahkan oleh pengawal "aku akan mengendarainya sendiri, minta beberapa pengawal untuk berjaga di kedua ruangan diatas dan minta seseorang untuk menyelidiki lebih lanjut identitas orang itu" lalu diapun pergi meninggalkan pengawal setelah berbicara seperti tadi.

li yue yan ternyata pergi ke rs lain yang jaraknya sangat jauh dari perkotaan, setelah sampai langsung saja dia mendaftarkan diri untuk di periksa, dia sengaja memilih rs yg jaub dari perkotaan agar tidak terdeteksi oleh sepupunya yang terobsesi padanya.

"nona Cordelia silahkan memasuki ruangan pemeriksaan" suara dari speaker meminta Cordelia untuk memasuki ruangan. li yue yan mendaftar dengan nama Cordelia, langsung saja dia memasuki ruangan pemeriksaan tak lama dia keluar lagi dan menyerahkan secarik kertas kepada petugas rs "mohon ditunggu sebentar yah nona, nanti akan kami panggil untuk hasil pemeriksaannya" diapun duduk di kursi yang di sediakan.

memakai topi, masker san baju yang dia beli di mini market tadi dia sengaja melakukan pemeriksaan lagi untuk meyakinkan dirinya apakah dia benar benar hamil atau hanya kesalahan pemeriksaan.

lama menunggu akhirnya namanya dipanggil dan dia diminta untuk memasukki ruangan pemeriksaan lanjut, li yue yan mengikuti arahan yg diberitahu oleh suster rs.

memasuki ruangan pemeriksaan suster langsung menyerahkan kertas kepada dokter yang ada didalam dan dia pun masuk perlahan "silahkan nona duduk di tempat tidur dan mengangkat sebagian baju nona agar bisa diberikan gel untuk di usg dan melihat calon bayi nona" ucap dokternya dan li yue yan mengikuti arahamnya.

ditempelkan gel ke perutnya dan alat mendeteksinya menekan perutnya perlahan dokter menggeser untuk mencari janin dari layar monitor dan berhenti lalu memintanya untuk memperhatikan monitor "nona ini adalah janin dan keadaannya sangat sehat, nona sudah baik menjaga kesehatannya, namun harus tetap mengkonsumsi vitamin yang akan saya resepkan agar janin bisa lebih kuat lagi" ucap dokternya li yue yan syok tak tau harus merespon apa, benar benar hamil, dan yang sekarang dia lihat di monitor adalah calon bayi nya, janin yang dia kandung, ak tau harus berbuat apa dia hanya linglung.

setelah selesai semua pemeriksaan dan mengambil obat yang di resepkan dokter li yue yan kembali mengendarai mobilnya, sangat cepat bahkan dia belum pernah mengendarai mobil atau kendaraan lain secepat ini.

frustasi bingung sedih campur aduk, mau menyesalpun tak ada guna semua sudah terjadi. berfikir untuk menggugurkan kandungannya tapi ada resiko yang sangat berbahaya dan tindakan itu sangat tidak berperikemanusiaan.

lama berkendara dia memasukkan barang barangnya kedalam tas dan turun dari mobil menyerahkan kuncinya ke pengawal yang menunggunya. li yue yan kembali kers dan meminta pengawalnya mengembalikan mobil tersebut.

di dalam ruangan pasien li yue yan memasuki ruangan perlahan agar tidak membangunkan orang yang dia selamatkan.

duduk cukup lama sambil membaca secara seksama dokumen yang diserahkan pengawalnya li yue yan mengecek ponselnya dan menekan nomor lalu menelfonnya "halo, hubungi rentenir dan lunasi semua hutang nya sekarang" langsung di matikan telfonnya dan meletakkan semua di meja.

li yue yan menyandarkan tubuhnya di sofa dan mengelus perutnya, tatapannya kosong keluar jendela, namun pikirannya penuh dengan rencana rencana untuk melarikan dirinya dari keluarga, dan sepupunya. karna jika sepupunya mengetahui dia hamil sangat tidak aman untuknya dan bayi yang dikandungnya.

bayangkan saja perlakuan sepupunya terhadapnya sudah seperti apa, apa jadinya jika dia mengetahui kehamilan nya bisa jadi orang itu akan melakukan segala cara untuk menyingkirkan bayi yang dikandungnya.

"ibu ayah jangan tinggalkan aku, bagaimana nasib kami, kumohon kembalilah" rancauan ngigau yang menyadarkan li yue yan dari lamunannya.

ia langsung berdiri dan menghampiri pasien yang mengigau, digenggamnya tangan pasien tersebut untuk menenangkannya. "its okay kamu aman disini" ucap nya sambil menepuk tepuk punggung tangan pasien.

"ibuuuuu" tiba tiba tubuh pasien duduk spontan dan dia membuka matanya. "ah kepalaku sakit" ucapnya sambil memegang kepalanya yg sakit.

"kamu berbaring dulu perlahan, tadi kamu mengigau" li yue yan langsung membantu pasien untuk berbaring. "mohon maaf nona merepotkan nona" ucapnya sambil menatap yue yan. "its okay".

sambil menyodorkan minum yue yan memulai percakapan serius "begini, hutangmu telah kulunasi seluruhnya dan adikmu telah ku pindahkan ke ruangan sebelah dan dokter spesialis yamg akan menanganinya jadi kamu tidak perlu khawatir lagi".

mendengar itu pasien tersebut terkaget air mata mengalir dari kedua matanya, tak tau harus berkata apa dia sangat bersyukur masih ada orang baik yg membantunya dan adiknya bisa ditangani dokter. menangis kencang dia luapkan yue yan hanya bisa memeluknya menenangkannya mengelus punggungnya sampai dia berhenti menangis.

puas menangis dia menyeka air matanya dan yue yan memberikan selembar kertas padanya. "ini informasi yang kudapat tentangmu, aku menyarankan lebih baik kamu bekerja denganku saja karna kesehatanmu juga sedang tidak baik, dan kamu terlalu memforsir tubuhmu dengan bekerja di banyak tempat dan itu tidak baik untukmu dan aku akan menyediakan tempat tinggal untukmu dan adik adikmu, kamu bisa memikirkannya lagi".

tanpa pikir panjang dia langsung setuju dan berkali kali mengucapkan terimakasih kepada yue yan, dan direspon dengan baik olen yue yan.

yue yan mengajaknya untuk melihat keruangan sebelah agar dia bisa. melihat adiknya, dibantunya untuk duduj di kursi roda dan mereka langsung ke kamar sebelah.

diruangan sebelah dia langsung menangis melihat keadaan adiknya yang sampai sekarang belum sadar, yue yan mendorongnya mendekati tempat tidur pasien dan memijat lengan adiknya sambil menceritakan apa saja yg terjadi .

yue yan duduk di sofa dengan adik yang lain dari orang itu. di pegangnya tangan adiknya mereka menangis mendengar kecerita yang di ceritakan. tak lupa mereka juga memperkenalkan diri mereka ke yue yan.

setelah selesai bercerita, diusapnya airmata yg tersisa di pelupuk matanya lalu dia berbalik ke arah yue yan.

tiba tiba bangun dari kursinya, karna masih lemah dia langsung terjatuh terkaget lah yue yan, dihampirinya lah, ketika ingin membantu untuk membangunkannya dia menolak dan langsung bersujut di kaki yue yan yang diikuti oleh adik nya yg lain.

"nona terimakasih, terimakasih,sangat amat terimakasih karna kebaikan nona telah menyelamatkanku dan membantu adikku, terimakasih nona, aku berjanji akan menyerahkan seluruh hidupku untuk nona" ucapnya.

"sudah cukup berdiri kalian, jangan seperti ini, tidak baik dilihat orang" sambil membangunkan sang kakak dan adik untuk tidak berlutut padanya.

"nona terimakasih, aku tak tau lagi jika tidak bertemu nona akan jadi apa nantinya" ucapnya sambil menangis tersedu sedu, yue yan jadi salah tingkah tak tau harus berbuat apa karna mereka menangis sangat kencang.

"sudah cukup jangan menangis lagi, tidak baik menangis seperti ini dihadapan pasien karna bisa didengar pasien" yue yan mengambil saputangan di dalam sakunya dan menyeka air matanya.

wajah adiknya yang sedang koma sangat amat mirip dengan li yue yan bahkan jika ditanya kepada orang awam jawabannya pasti mereka kembar, bagaikan pinang dibelah dua.

setelah menenangkan kakaknya barulah yue yan menjelaskan rencananya "kemungkinan rentenir akan mencari gara gara lagi ke kamu lebih baik kalian mengganti identitas karna yang sudah sudah rentenir nakal seperti mereka tidak akan puas meskipun telah dilunasi, pikirkan baik baik, jika kamu setuju aku akan mengurusnya, dan identitas adikmu akan menggunakan identitasku" jelas li yue yan .

triiingg triiingg dering ponsel yue yan berbunyi "halo" ucap laki laki di telfon yang tak lain tak bukan adalah wang jie lie, dengan ogaj ogahan yue yan menjawab telfon itu "apa lagi" sambil memutar matanya dan bangun menjauh dari kakak adik tersebut.

"halo mau apa nelpon" ucap yue yan ketika sudah sampai di luar ruangan "are you okay, kudengar kamu berurusan dengan preman" ucap bya yang terdengar khawatir "bukan apa apa, sudah lah gua matiin telfonnya, ingat kesepakatan kita, jangan di langgar dan jangan mencari tau apapun tentang gue paham" setelah berbicara seperti iru langsung dimatikan telfonnya dan kembali kedalam ruangan.

setelah meminta pengawal untuk menjaga mereka, li yue yan kembali kerumahnya dengan pengawal yang ada.

sesampainya dirumah li yue yan langsung di peluk ayahnya "kamu gapapa sayang, gaada yang terluka kan, papi gabisa nyamperin kamu karna meeting" li yue yan langsung menjelaskan semuanya ketika mereka sudah berada di dalam rumah dan duduk diruang tamu.

semua terkaget mendengar cerita yang diceritakan ayahnya menghela nafas dan berkata "yasudah kalau itu keputusan kamu, gapapa nanti papi siapkan tempat tinggal dan pendidikan untuk mereka".

*beberapa hari kemudian*

sang kakak yang di tolong li yue yan telah diperbolehkan untuk pulang oleh dokter, namanya adalah fei yi yi, dan adiknya yg koma bernama fei hu yi serta adiknya yang lain bernama fei nu yi dan fei li yi.

ketika sampai dirumahli yue yan langsung meminta pelayan untuj mengantarkan mereka ke kamar yang akan mereka tempati sementara yue yan langsung kekamarnya.

ketika makan malam terlihat kakak adik tersebut sibuk membantu para pelayan menyiapkan makanan ibu yue yan yang melihat itu langsung berdehem daan meminta semuanya berkumpul "untuk yang masih kecil jangan ikut kerja yang berat berat yah, cukup belajar aja dan sekolah yang rajin paham semuanya boleh bubar kecuali mereka bertiga" setelah bubar ibu yue yan langsung meminta mereka duduk di meja makan, "untuk kalian fei nu yi dan fei li yi kalian akan bersekolah di sekolah yang sama dengan key yi dan identitas kalian sudah diubah kalian sekarang adalah bagian dsri keluarga ini, karna papi dan mami susah mengadopsi kalian jadi cukup belajar saja paham" ucap mami dan merek kembali menangis terharu mengucapkan terimakasih sebanyak banyaknya.