Haripun berlalu begitu cepat. Akupun meraka jenuh dengan pacaran , Aku memutuskan untuk tidak pacaran. 2 bulan berlalu siapa sangka guru muda seumuran Aries itu ada 3 orang, Yaitu Aries, Ryan dan Sae. Dimana Ryan ini jadi sangat dekat dengan ku semenjak pelajaran produktif. Sampai-sampai teman sekelasku nengira bahwa aku ada sesuatu dengannya.
Setiap jam 10 pagi aku selalu melihat kejendela kelas untuk melihat kendaraan yang dipakainya Ryan sudah tiba atau belum, Jika dilihatnya ada diparkiran senang rasanya dalam hati, sedikit tersenyum. Memang yaa percintaan anak sekolah itu perasaannya seperti berbunga-bunga.
ketika jam istirahat tiba, dengan sengaja Ryan melewati kelasku. Dan berhenti didepan pintu kelas "Libra, mau es krim nggak? nanti kaka yang bayar. Kalau mau Ambil nih." kata Ryan. Sejak itu rasanya senang sekali. Dan dapat ledekan dengan teman sekelasku.
Tak sampai disitu, ketika aku mau ada tugas produksi talkshow disekolah, aku bingung harus beli kemana lampu-lampu dan kabel. karna temanku saat itu tak ada yang bisa diandalkan. Ryan pun mengajukan diri untuk mengantarku beli lampu dan kabel itu, ia mengajukan diri karna tempatnya yang memang lumayan jauh.
Setelah jam pulang sekolah tepat jam setengah 4 sore Aku sudah janjian dengan Ryan untuk pulang bareng dan pergi bersama untuk membeli alat tersebut. Ternyata Ryan lagi ngobrol dengan Aries, kami bertigapun bergegas pergi kecuali Aries yang langsung pulang. Tak disangka ketika keluar gang sekolah motor Aries mogok dan terlihat sangat gelisah sambil menyuruh Ryan duluan dan aku yang diboncengi Ryan. "Udah yan duluan aja gapapa." kata Aries. "bener gapapa? yaudah gua duluan yaa.." sahut Ryan. ketika dijalan aku bertanya "itu ka Aries gapapa motornya?". kataku. "gapapa, motornya itu harus disela aja."sahut Ryan.
Next>>>