"Uhhhh... kau bajingan!" teriak Netania hendak melempar sesuatu, tetapi tidak menemukan apa pun.
Renald tertawa saat melihat kakaknya mengamuk, dia tahu Netania sangat suka menonton film horor, tapi sering takut di kolong ranjang. Nethania pun tidak menggunakan tempat tidur yang berlubang, melainkan 2 springbed yang ditumpuk agar sedikit lebih tinggi, lalu ada headboard kulit agar terlihat seperti tempat tidur.
Meski begitu, tidak jarang Netania datang ke kamar kakaknya di tengah malam sambil membawa bantal peluknya.
Jika pintu kamar terkunci, maka dia akan menangis di depan pintu kamar Renald sambil menggedor pintu hingga orang di dalamnya terganggu, dan akhirnya menyerah.
Di usia 18 tahun, Netania masih beberapa kali menyelinap ke ruang ginjal karena takut pada dirinya sendiri, terutama badai petir.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com