"Gadis kecil jangan lupa! dengan semua janjimu." ucap Priambodo sebelum Putri keluar kamar.
Putri berbalik sambil memegang knop pintu.
"Janji apa Om?" tanya Putri dengan kedua alis terangkat.
"Kamu bilang pagi ini akan memanggil Mbok Ponirah dan nanti sore akan mengajakku nonton. Apa kamu masih ingat?" tanya Priambodo dengan tatapan penuh.
Putri mengusap tengkuk lehernya, kemudian menghela nafas panjang.
"Baiklah Om, aku akan menjemput Mbok Ponirah setelah aku mandi." ucap Putri kemudian perlahan membuka pintu kamar dan menoleh ke kiri kanan untuk melihat keadaan di luar. Setelah melihat keadaan aman dan sepi segera Putri keluar dan pergi ke kamarnya untuk bersiap-siap mandi.
"Ya Tuhan, kenapa aku jadi bodoh amat. Selalu saja mengalah dan menuruti semua keinginan Om Pria. Apa ini resikonya orang yang jatuh cinta? jadi seperti orang bodoh? menurutku sangat tidak adil. Aku tidak pantas menerima perlakuan seperti ini." ucap Putri dengan perasaan kesal.
"Tok...Tok...Tok"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com