Setelah Nayla dan Ardian pulang, Priambodo dan Putri duduk di ruang tengah dengan wajah tegang.
Beberapa kali Putri menghela nafas panjang kemudian melihat ke arah Priambodo yang duduk sambil menekan kedua pelipisnya.
"Om Pria, jangan diam saja. Bagaimana ini? kita harus ke rumah Bibi Muda besok sore? aku tidak tahu Rangga mau tidak besok ke sana." ucap Putri sambil menaikkan kacamatanya.
"Harus mau, aku tidak ingin perjodohan ini terjadi." ucap Priambodo dengan tangan terkepal.
"Aku tidak tahu, kenapa Om Pria tidak mau perjodohan ini terjadi. Apa karena aku tidak cantik dan berpenampilan sederhana hingga Om Pria menolak perjodohan ini?" tanya Putri ingin tahu alasan Priambodo kenapa menolak dirinya.
Priambodo terdiam, tidak mungkin mengatakan pada Putri kalau dia tidak menyukai Putri karena penampilannya yang cupu dan wajahnya yang tidak menarik sama sekali.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com