"Aku sudah tidak ingin keluar. Aku baru pergi keluar kalau bersamamu. Sekarang, masuklah kamu kamar. Aku akan menunggu Pak Tegar pulang saja, siapa tahu... Pak Tegar mau bermain game denganku." ucap Rangga benar-benar tidak bisa jauh dari Putri.
Dengan perasaan bersalah karena telah membohongi Rangga dan Sanny, Putri beranjak dari tempatnya dan kembali ke kamarnya untuk melihat Priambodo.
"Bagaimana? apa kamu sudah mengatakan pada Rangga kalau kamu tidak bisa keluar?" tanya Priambodo setelah menunggu lama.
"Om... hentikan ini, apa Om tidak malu sama Rangga!" ucap Putri dengan tatapan kesal.
"Malu kenapa?" tanya Priambodo dengan kedua alis terangkat.
"Karena sikap Om yang kekanakan! seperti anak kecil yang manja." ucap Putri dengan bibir cemberut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com