webnovel

01

"mungkin sinar bulan mampu menerangi malam,namun tidak dengan gelapku,sebab dia datang tepat disaat matahariku bersinar dengan terang,dan diredupkan dengan perang"(fanya okta gunawan).

****

***

**

*

Malam ini begitu sepi,angin yang berhembus begitu menusuk pori-pori,menembus sampai ke dalam tulang seperti badan tak berbalut pakaian,semua terasa seperti angin masuk dan meremuk setiap helai dan sudut kulit.

Dalam cuaca yang sebegitu dinginnya seorang gadis duduk di sebuah taman,dengan wajah yang tertekan, seperti tak ada arah tujuan.

mungkin saja dia sedang ingin melepas beban,duduk menyendiri dan berangan.

gadis itu bernama Fanya okta gunawan,seorang gadis yang tak memiliki apa-apa.

hidup sendiri dan dihadang sepi.

dia fanya,fanya yang mandiri

fanya yang tertekan sepi.

jika dilihat dengan riwayat kehidupan dan biografinya,fanya merupakan anak yatim piatu.

bekerja sendiri menghidupi diri dan terkadang merasa iri dengan situasi.

fanya hanya ingin bahagia,fanya hanya ingin seperti orang-orang yang memiliki keluarga,fanya ingin disayang dan dimanja oleh ke dua orang tua.

namun itu hanya sia-sia,nyatanya fanya sendiri.

begitu tidak pantaskah dia bahagia?

fanya benar-benar menyalahkan dirinya akan hal yang menimpanya.

entahlah,dia hanya iri dan ingin seperti mereka.

"aaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhh." fanya berteriak,berteriak sekeras mungkin,jika boleh ia ingin berhenti bersuara,agar ia tak dapat meminta.

ia ingin berhenti bersuara,agar dirinya tak banyak berkomentar asa.

"kenapa?kenapa harus fanya?kenapa harus fanya yang kayak gini?salah fanya apa TUHAN?dosa fanya apa?kenapa fanya yang menderita?" teriakan keputus asaan fanya terdengar pilu,seperti menyayat hati bagi setiap orang yang mendengar,sungguh ironi diumur yang masih mudah harus tertekan dan banyak beban.

tangis fanya pecah begitu saja,ia tak sanggup menahannya,bagai ditimpa tembok raksasa yang meremukkan setiap titik tubuhnya.

"haaahh,fanya harus kuat fanya yakin fanya bisa.

mama,papa bantu fanya ya doain fanya biar bisa menjalaninya.

fanya sayang kalian,i love u ma,pa." semangat fanya dalam menyemangati dirinya lalu menyeka air matanya.

disisi lain ada seorang pria,pria yang mysterious pria yang berdarah dingin,pria yang temperamen,pria yang menyebalkan sedang memperhatikan fanya,sepertinya dia sedikit tertarik dengan kisah hidup fanya.

seperti ada sesuatu yang mendorongnya untuk menjaga kerapuhan itu.

"gadis itu selalu disini setiap kali dia merasa bebannya begitu berat,tapi dia tidak pernah menyusahkan siapapun dia sepertinya putus asa.

saya butuh mainan baru." pria itu berdialog sendiri dengan senyum yang menyeramkan dan sedikit manis.

pria itu bernama Reynaldo stefanus

pria pembunuh bayaran,namun hidup dikalangan para dermawan yang memiliki kekayaan.

bisa dibilang dia orang yang memiliki kehidupan berharta,tahta,dan semua kekayaan yang ada.

tapi itu semua didapatkan dengan membunuh,dan pada akhirnya ia sukses dan dianggap baik oleh sebagian orang yang tidak mengenalnya.

namanya hidup,tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan demi kehormatan,harta,dan tahta.

di sisi lain taman tempat fanya berdiam diri.

sepertinya fanya telah lega dengan potongan kata dan motivasi berharga untuk dirinya.

ia bersiap untuk kembali ke kosan nya,memang mungkin tidak semegah dan semewah kos-kos yang lain,tapi setidaknya fanya memiliki tempat berteduh,baginya kos an yang dimilikinya sudah lebih dari cukup,nyaman dan aman untuk dirinya.

"sudah selarut ini,sebaiknya fanya pulang ke kos,takutnya tidak ada angkutan umum untuk pulang." lalu fanya bergegas dan pergi mencari angkutan umum.

dilain tempat.

"gadis itu akan pergi,sebaiknya untuk hari ini akan ku bebaskan,selanjutnya akan ada pertemuan tanpa disengaja dan berpura-pura.

sampai ketemu besok Gadisku." Rey pun berlalu meninggalkan taman tersebut,namun tidak akan ada yang tau apa yang akan direncanakannya.

semua tergantung permainan dan situasinya.

fanya telah tiba di kosan miliknya,

lalu ia membuka pintu kos nya dan berlalu ke kamar untuk mandi air hangat,dan rilex.

setelah mandi dan merasa cukup memanjakan tubuhnya fanya pun beralih kekasur miliknya,fanya hanya menggunakan bra dan hotpants.

biasalah anak gadis tinggal sendiri,dan moody an mau pakai apa

itu tergantung diri fanya.

hari ini fanya merasa agak panas dan gerah,lalu dia hanya memakai bra dan hotpants miliknya,lalu tidur dan menyeberang ke alam mimpinya.

kriiing kriing!!(suara alarm)

"eeuuggh." lenguhan fanya merasa terganggu akan suara alarm.

"astaga,udh jam berapa?aduh telat nih telat,mau interview kerja masa telat, huwaaaaa harus buru-buru nih." fanya tergesa-gesa dan mulai bersiap untuk interview hari ini.

ya,fanya interview disebuah perusahaan yang begitu terkenal,siapa yang tidak bangga?

dia mempromosikan diri ke bagian sekretaris pribadi seorang CEO betapa beruntungnya fanya,apalagi melihat nominal gajinya,semoga fanya langsung diterima kerja.

sedikiti info,perusahaan tersebut bernama Rey group,diambil dari nama depan CEO sekaligus pemilik perusahaan megah tersebut.

selama interview berlangsung,fanya telah mengoptimalkan semua pengetahuan dan alasan nya ingin bekerja di perusahaan itu.

lalu mereka mendiskusikan interview fanya,dan mengatakan....

"selamat,kamu diterima dan ditempatkan di posisi sebagai sekretaris pribadi CEO,semoga kamu betah dengan pekerjaan ini." lalu mereka menjabat tangan fanya.

betapa senangnya fanya,mulai besok dia akan menjadi sekretaris pribadi,dan mendapatkan gaji yang lumayan untuk kebutuhan hidupnya,,

sungguh nikmat mana lagi yang akan kurang.

setelah selesai interview dan diterima bekerja,fanya langsung pulang ke kos an miliknya,dia ingin istirahat penuh untuk bekerja secara optimal besok.

namun fanya memiliki sedikit masalah,fanya tidak tahu apakah masalah itu akan membawanya pada takdir atau membawanya pada kesengsaraan,tidak ada yang tahu.

fanya tiba-tiba di hampiri oleh seorang pria,dengan menggunakan mobil porche 911,bisa dibilang mungkin seharga dengan biaya hidup fanya hingga tua nanti.

"masuk." pria tersebut berbicara tanpa menoleh.

fanya bingung dan tak menggubris,dia pikir mungkin bukan dia yang di maksud.

"berhenti,saya berbicara dengan kamu." ucapnya lalu menoleh ke arah fanya.

"saya?kenapa?fanya punya salah?" fanya bingung mengapa dia tiba-tiba disuruh masuk di mobil.

fanya sedikit takut.

"saya menyuruh mu masuk,tidak usah banyak tanya,masuk sendiri atau saya paksa? silahkan pilih jika kamu mau mengikutinya dengan baik." pria tersebut memaksa dan mengintimidasi mental fanya,fanya takut dan memilih mengikuti perintah pria tersebut.

setelah fanya masuk ke dalam mobil tersebut,

kemudia mobil tersebut melaju dengan cepat,dan fanya tak tahu kemana arah tujuan yang akan membawanya.

fanya hanya berangan-angan dan berdo'a.

semoga saja dia tidak kenapa-kenapa dan diberi keselamatan.

tiba-tiba mobil tersebut berhenti.

betapa terkejutnya fanya melihat mobil itu berhenti di sebuah halaman rumah yang mewah,megah,indah bak istana.

apakah fanya bermimpi?.

"astaga,fanya mimpi?cubit fanya jika ini penampakan alami dan asli." teriak fanya mengagumi.

"awwwss,sakiit." fanya merasa kesakitan dengan cubitan pria tersebut.

"mimpikah kamu?tidak kan

jadi jangan mengahalangi jalan.

MASUK." pria tersebut sangat menyeramkan,dingin,dan selalu memaksa dan membentak.

pria temperamen sekali.

fanya benar-benar seperti dialam mimpi,jika ini asli fanya harap dia bisa disini untuk selamanya.