webnovel

MY MATE

kisah seorang pria vampire setengah werewolf yang terkenal kejam dan jahat namun ketika ia menemukan gadis kecil itu hati nya berubah dan ia mencintai nya. Damon vampire setengah werewolf, ia sangat disegani oleh semua bangsa vampire dan werewolf karena kekuatannya, dan ia terkenal kekejamannya dan tak punya hati ga pernah tertarik dengan siapapun sampai sekarang. Padahal Damon sangat tampan namun ia tak tertarik, tetapi.. Semua itu salah ia sudah menemukan gadis kecil yang berhasil membuat hati nya luluh. Liora gadis kecil yang mengalami kecelakaan dihutan bersama orang tua sehingga ia menjadi yatim piatu, ia bertemu dengan pria yang menemuinya dihutan dan sangat menyayanginya.

Ray_Ray_2772 · História
Classificações insuficientes
5 Chs

1. AWAL PERTEMUAN

Pov author~

   "Membosankan.." Ucap sang pria dengan tubuh yang tinggi kira² 180cm dan memiliki mata berwarna kuning dan bisa berubah menjadi merah darah membuang jasad wanita muda yang berpakaian sexy namun sekarang tak bernyawa karena kehabisan darah, Pria itu bernama Damon ia mengusap bibir nya yang penuh dengan darah.

  Damon mengambil korek api dan bir yang ia bawa, Damon menyiram jasad itu dengan bir lalu di bakar, Damon berjalan santai di hutan  meninggalkan jasad tsb.

  Damon terkenal dengan hati yang keji, dan ia belum pernah mencintai wanita manapun karena ia tak tertarik padahal banyak wanita yang mengantri untuk nya, Damon juga terkenal dengan kejonesannya dan iman nya yang kuat selama 1000 tahun.

  Pov Damon~

  Aku berjalan di tengah hutan sendirian sambil menatap kebawah dan menendang² batu kecil karena bosan "kok aku bosen banget yak.. Andai ajh ada orang yang bisa menghilangkan rasa bosan ku.. Hufffttt" Damon mengerucutkan bibir nya.

Tiba² ada suara tangisan..

  "Hiks.. Heuuuuu.. Mamahhhh.. Papaaah.. Bangun.. Hiks.. Tooolooong!! Mamah!!! Banguuuun!! Tooolllooongg! Siapapuun!! Tolooong akuuu!!" Tangisan anak kecil terdengar jelas dan kencang di telinga ku, Aku langsung mencari sumber suara tersebut,

Mahluk seperti ku tak perlu lari tapi melesat cepat.

  Aku melihat mobil putih menabrak pohon besar dan pandanganku langsung terpusat ke gadis kecil itu yang sedang menangis menggoyangkan bahu ibu dan bapak nya di dalam mobil.

"Astaga.. Kau tak apa?" Tanyaku ke gadis itu, mata belo nya dengan bola mata warna biru langit seperti menghipnotisku, membuat perasaanku jungkir balik tak karuan betapa indah nya mahluk kecil satu ini. "Paman.. Mamah dan Papahku kenapa tidur mulu? Aku takut disini sendiri.." Ucap gadis itu dengan bibir mungil nya yang merah.

Aku menggendong gadis itu "orang tua mu sudah pergi ke surga jadi.. Kau harus mengikhlaskan nya agar mereka bahagia dan tenang di surga" Ucap ku menenangkan tangisan gadis kecil itu, "ja-jadi? Aku harus mengikhlaskan nya? Lalu orang tua ku disitu bagaimana?" Kata gadis itu sambil menahan tangisan nya. "Nanti polisi datang kok, kamu ikut paman aja yak dari pada disini sendiri nanti di makan sama harimau loh.. Mau?" Kataku lalu gadis itu menggeleng dengan cepat "yaudah aku ikut paman, Aku ga mau di makan harimau" Kata gadis itu.

  Aku berjalan sambil menggendong bocah kecil ini "nama mu siapa?" Tanya ku, "namaku liora, kalau paman nama nya siapa?" Tanya liora.

"Panggil aja paman Damon, Umur mu berapa?" Kata ku .

"9 tahun" .

"Kamu tinggal sama paman yak, rumah paman besar banget dan paman ga punya teman dirumah" Kata ku sambil memasang wajah sedih.

"Paman jangan sedih.. Aku mau kok jadi teman paman dan tinggal bareng" Kata liora

"Kamu harus nurut sama paman yak.. Jangan ngebantah nanti kalo nurut, kamu minta apapun pasti paman kasih" Kataku.

"Wah asiiik aku mau es krim!"

"Nanti paman beliin yang banyak!" Aku mencium pipi chubby liora

"Paman kok baik banget?"

"Kalo baik.. Cium bibir paman dong" Kataku

Bibir mungil itu mencium bibirku sekilas, perasaan ku melayang dan si kecil pun terbangun tiba². Aku mencium bibir liora balik dan melumatnya, Liora hanya diam polos karena tak tau apa² lalu akumelepaskan ciuman itu.

  Bibir liora basah, aku pun mengusapnya dengan jari ku sambil memainkan bibir mungil itu.

"Paman.. Aku ngantuk" Kata liora lalu menguap dan menyandarkan kepalanya di dadaku, Aku mengusap rambut nya yang halus dan wangi stroberi.

"Kamu tidur aja bentar lagi sampai nih rumah paman" Kataku, liora tak bersuara dan ternyata ia tertidur dengan nyenyak. Aku melesat ke mansionku di tengah hutan, ini mansion keduaku sengaja di hutan agar aku bebas mencari makan sesuka hati ku.

  "Tuan!" Teriak pengawalku di depan gerbang, Aku langsung memasang jari telunjuk di depan bibirku mengisyaratkan untuk diam, Gerbang terbuka otomatis.

"Kalau kau berisik, maka aku akan membunuhmu.." Bisikku ke Dion ia langsung mengangguk, "Hey.. Belikan es krim, snack, permen, pizza dll sekarang" Kataku.

"Berapa?" Tanya Dion

"Sepabrik nya juga boleh" Kataku langsung masuk kedalam rumah.

  Aku menidurkan Liora diranjangku, kulihat gaun pinknya kotor. "Pelayan" Ucapku pelan karena tak ingin membangunkan bidadari kecilku, datang vampire wanita berpakaian ala maid "ada ap-"

"Ssssttt" Ucapan maid dipotong olehku

"Kalau kau membangunkannya maka aku akan membunuhmu" Kataku langsung membuat maid itu paham mengangguk.

"Bawakan piyama kecil untuk gadisku sekarang" Kataku lalu maid nya pergi melesat.

  Aku melihat gadis kecilku tertidur, wajahnya sangat indah.

"Ini tuan piyama nya." Ucap maid dengan pelan

"Bagus." Kataku

Maid nya masuk ke kamar lalu ku tahan

"mau ngapain?." Tanyaku

"Mau memakaikan piyama ke gadis itu" Kata maid

Aku merebut piyama itu "tak perlu, cepat sana kembali ke pekerjaanmu." Kataku lalu maid itu pergi melesat, Aku menutup pintu kamar lalu membuka pakaian Liora satu persatu.

  Aku menelan ludah dengan kasar sekarang Liora tanpa sehelai benang, Aku mengelus alat vitalnya ia pun mengeram dan tidur nya berubah posisi, lalu aku memakaikan nya celana dalam, lalu piyama "hmmm jelek piyama nya.." Aku merobek piyamanya dengan mudah lalu mengambil kemejaku yang putih di lemari lalu memakaikan nya ke Liora.

  "Astagaa... Imutnya.." Ucapku melihat Liora tidur dengan kemejaku yang kebesaran di tubuh mungilnya, aku membuka baju ku telanjang dada lalu tidur disamping Liora sambil  memeluknya.

"Tuhan memberiku hadiah seindah ini.. Terima kasih.. Tuhan." Kataku lalu tidur.

  TBC.

Damon bisa tidur karena dia masih setengah werewolf.