webnovel

My Mafia Boy Friend

Dua laki-laki yang hidupnya penuh kegelapan. Satu membuat tubuhku terbakar dan yang satunya lagi membuatku gemetar. Dan mereka bersumpah tidak akan melepaskanku. Kehidupanku yang biasa sebagai mahasiswa tingkat dua menjadi luar biasa ketika Joshua masuk ke dalam duniaku. Hubungan dekat kami tampaknya terlalu mustahil untuk menjadi nyata, seperti mimpi indah Sampai menjadi mimpi buruk. Aku di bius dan diculik. Ketika aku bangun, aku menemukan diriku terjebak dalam pelukan pria yang seharusnya menjadi pelindungku yang kaku dan penuh amarah. Cinta pertamaku adalah seorang mafia,berasal dari keluarga penjahat no1 di kota ini. Dan sahabatnya Madun, pria berotot menakutkan yang menculikku adalah seorang penegak hukum yang jahat. Mereka bilang mereka tidak bisa melepaskanku, atau musuh mereka mungkin akan menyakitiku. Terlepas dari segalanya, hatiku tetap milih Joshua, dan aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menyerah pada hubungan yang membara di antara kami. Aturan kaku Madun membuatku marah, tapi tatapan tajam dan perintah tegasnya membuat sesuatu yang lebih gelap dari amarah membara di jiwaku. Mereka bilang mereka menculikku untuk perlindunganku sendiri, tetapi akankah tetap dekat dengan penculik kriminal yang memikat membuat aku dalam bahaya lebih dari sebelumnya?

ilham_suhardi · Ação
Classificações insuficientes
269 Chs

Bab 45 – permainan baru

Joshua merasakan hal yang sama, perasaan ketidakberdayaan yang sama. Itu sebabnya dia perlu mendominasi aku. Itu sebabnya dia perlu merasa memegang kendali ketika kami bersama, karena dia tidak memilikinya dalam setiap aspek kehidupannya.

"Aku ingin mencoba," kataku pelan. "Tali itu, maksudku. Aku ingin mencobanya."

Mata Joshua bersinar dengan kerinduan. "Apakah kamu yakin, sayang?"

"Sudah berapa kali aku bilang dia tidak terbuat dari kaca?" kata Madun, semakin tidak sabar. Dia menarikku lebih dekat ke sisinya, memelukku erat-erat. Aku mencondongkan tubuh ke arahnya, menyambut pelukan erat itu. "Ana dibuat untuk kita, dan kau tahu itu."

Aku tidak lagi mempermasalahkan bagaimana mereka membicarakanku selama aku bersama mereka. Penting bagi mereka untuk melakukan diskusi ini, dan aku tahu aku memiliki hak untuk berbicara dan menyuarakan pendapat aku sendiri.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com