Tok! Tok! Tok!
"Lathia? Apa kamu sudah siap?" tanya Crish, dari luar, lelaki itu mengetuk pintu kamar Lathia dengan pelan.
Lathia yang saat itu tengah memasukkan beberapa baju ke koper kecilnya langsung terdiam. "Eum ... Sebentar lagi, Crish," jawab Lathia.
"Baiklah. Aku tunggu," balas Crish, kemudian berlalu dari sama.
Ada helaan nafas kasar dari Lathia. Gadis itu selesai berkemas liburan setidaknya untuk 3 hari sesuai ajakan Crish. Namun, hal yang sungguh membingungkan baginya sekarang adalah bagaimana ia menjelaskan pada Ginovan bahwa ia tak bisa berangkat kerja? Sebagai asisten, tentu keberadaan Lathia sangat dibutuhkan. Mengingat banyak tugas dan Ginovan cukup sibuk untuk seminggu ke depan.
Drrzttt! Dzzrrttt!
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com