"Sebaiknya kamu segera ke rumah sakit untuk diperiksa. Aku akan mengantarmu sekarang." Jay menarik lengan Airin.
"Tunggu, tapi ... Pekerjaanku belum selesai," ujar Airin sembari menatap pakaian-pakaian yang belum sepenuhnya ia tata.
Jay menghela nafas jengah. "Apa kamu akan membiarkan tubuhmu over tired? Hal yang buruk akan terjadi jika kamu tak langsung berobat," jelas Jay. Namun Airin menatap Jay ragu, sepertinya Airin hendak menolak, tapi Airin tak tahu harus mengatakan apa karena ia merasa tak enak dengan Jay.
Menyadari keraguan pada manik Airin, Jay langsung beredar mata mencari keberadaan Bi Maya. "Bi!" panggil Jay melambaikan tangan yang langsung membuat Bi Maya melirik ke arahnya. "Saya pinjam Airin. Dia sedang sakit, jadi harus banyak istirahat," ujar Jay menjelaskan. Airin terbelalak mendengarnya. Apa Airin tak salah dengar?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com