Sejak tadi Antoni memperhatikan kondisi Tya. Ia juga menggerutu pada dokter yang tak kunjung datang. Teh hangat di sajikan Antonio agar Tya tidak kedinginan lagi.
"Baju kamu juga basah," ujar Tya yang sejak tadi diam dengan segala perhatian Antonio pada tubuhnya.
"Aku akan ganti baju nanti. Sekarang kamu berbaring ke kamarku ya?" Antonio berjongkok di depanku Tya. Menatap lekat istrinya yang mulai terserang flu
Bagaimana tidak, di tengah hari buta ini, Tya di dorong begitu saja masuk ke dalam kolam berenang yang dalam dan sangat dingin. Kondisi tubuh Tya yang panas karena suhu kondisi lingkungan malah harus di kejutkan dengan semburan air dingin.
"Aku ke kamarku saja," ujar Tya hendak berdiri.
"Ke kamarku!" tegas Antonio. "Di sana suhunya lebih baik. Ada telivisi juga," katanya lagi lalu tanpa banyak bicara membawa Tya ke kamar nya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com