An Unexpected Closure

"Aku sekarang bisa melihat kalau Serra tidak berbohong. Di mana artinya dia tak mengada-ada. Di mana artinya… memang itulah yang sebenarnya terjadi… kalau banyak yang kalian berdua sembunyikan di belakangku."

Luna benar-benar kehabisan kata untuk menyangkal ucapan Rafael itu. Karena walaupun Serra membubuhkan begitu banyak kebohongan dari ceritanya, namun tetap saja sebagian besar dari semua itu benar adanya. Kalau kini kecurigaan Rafael memang tepat. Gino juga tampak tak bisa untuk berdalih.

Itu sebabnya, tak heran pria itu menjadi kian emosi. Dia merasa terkhianati.

"Itu benar, Raf." Serra tak berhenti mengoceh sama sekali. "Dari awal kamu menyadari ketidaksukaanku yang berlebihan pada Luna, kan? Hal yang kemudian membuatku gelap mata dan sampai melakukan kebodohan di Batam. Semua itu kulakukan… karena aku nggak bisa menahan rasa cemburu di dalam hatiku. Aku tak rela karena Mama kamu membawa cinta pertama kamu lagi ke dalam hidup kamu, dengan cara penuh kebohongan seperti ini."