Hari semakin larut, hujan pun ikut menderas seiring bertambahnya waktu. Andra masih berada dirumah kekasihnya karena cuaca yang buruk ini, mereka duduk didepan televisi sembari menikmati acara malam yang tidak jelas judulnya. Pak Dimas dan ibu Anna sudah tepar sejak tadi karena minum bersama Andra dan juga Marlyna setelah menikmati makan malam mereka. Sekarang hanya tinggal Andra dan Marlyna dirumah berdua yang masih tersadar karena minuman yang mereka teguk hanya sedikit.
Kedua orang ini saling berpegangan tangan dan sesekali mencium pipi secara bergantian, Andra dalam keadaan mabuk walau memang hanya sedikit yang dia teguk. Oleh karena itu sebisa mungkin dia harus mengontrol sifatnya yang kadang tiba-tiba berubah hanya karena efek alkohol.
"Wajahmu merah sekali, padahal yang kau minum sedikit sekali." ucap Andra sembari memegang pipi kekasihnya.
"Aku tidak tahan dengan alkohol hehe." jawab gadis itu cengengesan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com