Samanta melihat Larry. Dia ingin memperkenalkan calon suaminya kepada Sam. "Pa, bulan depan aku akan menikah. Ini Larry calon suamiku."
Larry mengulurkan tangan namun tak diterima oleh Sam. Pria yang telah lanjut usia itu memberikan pelukan hangat kepada Larry. "Terima kasih karena sudah menjaga dan mencintai putriku. Tolong bahagiakan dia."
"Pasti. Saya pasti akan membahagiakan Samanta." Pelukan mereka pun terlepas. Sam melihat putrinya kembali.
"Sebenarnya ada satu orang lagi yang sangat ingin bertemu dengan kamu. Dia sedang ada di hotel sekarang. Papa berharap kalian mau menemuinya."
"Siapa, Pa?"
"Pricilla. Dia adalah istriku. Sudah lama kami berdua mencari keberadaanmu. Kalian mau, kan?"
Samanta melihat kepada Larry. Kejutan demi kejutan harus dia terima menjelang hari pernikahan. "Semua terserah pada kamu, sayang. Apa pun keputusan kamu, aku akan menghargainya." Larry sangat mengerti. Ini semua pasti mengejutkan batin Samanta.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com