Mobil berhenti di parkiran yang telah tersedia. Ed dan Larry tidak boleh masuk karena pengungung sedang banyak yang datang. Larry berusaha meredam amarah yang sudah menguasai hati dan pikirannya. Larry sangat percaya kepada Samanta namun istrinya berbohong kepadanya. Setelah kurang lebih 15 menit menunggu akhirnya orang yang ditunggu keluar juga. Larry meninggalkan jok mobil dan bergegas menghampiri Samanta.
"Ayo kita pulang!" Larry menarik tangan istrinya. Yang dia butuhkan saat ini hanyalah penjelasan. Tentu saja Larry sangat kecewa karena dibohongi oleh wanita yang paling dia cintai.
"Aku pulang dengan Paman Sam saja," ujar Ed. Suasana akan semakin rumit jika mereka berada di mobil yang sama. Larry tidak menjawab. Dia menarik tangan Samanta hingga keduanya duduk bersebelahan di jok mobil bagian belakang.
"Larry…." Samanta memanggil dengan suara pelan namun suaminya sengaja acuh akan suaranya. Kali ini Larry tidak akan terpengaruh dengan ekpresi sedih Samanta.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com