Dengan hanya bermodal nekat, aku tetap berjalan sambil berharap dapat menemukan tempat yang semestinya ku tuju.
Tapi di mana?
Sejauh kaki ku melangkah, yang ku temukan hanya para calon mahasiswa baru tak ku kenal atau para senior yang asik dengan kelompoknya masing-masing. Benar-benar gambaran dari manusia modern yang tak suka mempedulikan orang selain dari kelompoknya sendiri. Mendadak aku menyesal telah meninggalkan Lucas. Dia bisa ku suruh untuk bertanya kepada orang lain alih-alih mengorbankan diriku sendiri. Dan sekarang, aku bahkan tak tahu tengah berada di mana. Semua tempat baru terlihat sama dengan yang lainnya.
DUK!
"Ouch!" seruku saat seseorang menabrakku dari belakang dengan sangat kurang ajarnya. "Hati-hati kalau melangkah!" Aku sungguh tak peduli jika orang itu adalah Senior atau pun Dosen. Lebih baik melampiaskan amarah lalu meminta maaf kemudian.
"Akhirnya ketemu juga~"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com