Saka yang cenderung diam membuat Jie bingung sendiri. Apa yang terjadi dengan lelaki itu?
"Lo, siapa?" tanya Saka kepada seorang gadis yang kini memandangnya dengan masam. Saka mengernyit heran dengan ekspresi gadis itu terhadapnya.
"Gue? Tetangganya Jie. Awas gue mau masuk!" Saka terhuyung sedikit ketika gadis itu mendorongnya dan masuk ke dalam rumah Jie tanpa seizinnya.
Lo!" Geram Saka tak terima akan perlakuan gadis itu.
"Jie!!"
"Nesti?" Mata Jie melotot menatap gadis yang bernama Nesti itu.
"Iya, ini gue. Gue kangen banget sama lo. " Nesti berlari lalu menghambur ke dalam pelukan Jie.
Dengan erat gadis itu mendekap Nesti . Ia begitu merindukan Nesti tetangganya sekaligus sahabatnya itu.
"Ya' ampun! Gue juga kangen banget sama lo," ujar Jie sambil menggoyang-goyangkan tubuh Nesti di dalam pelukannya membuat Nesti seketika merasa pusing.
"Udah-udah. Pusing gue lo bikin," celetuk Nesti dan segera melepaskan dekapan erat Jie dari tubuhnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com