"Aku tak menyangka kalau Maki memiliki kembaran. Bagaimana kalian bisa terpisah?" Kelopak mata Shin tidak berkedip.
Mika telah duduk di antara mereka, di samping Nek Tsu.
"Kamu dan Maki sangat mirip tidak ada perbedaan, kecuali warna rambut kalian." Toru memperhatikan.
Qe yang duduk di samping Uru tetap berwaspada, menatap sekitar ruangan.
"Saat itu aku, Maki, dan Kakak laki-lakiku Reiga hidup terpuruk. Kami sudah kehilangan orang tua saat aku dan Maki berumur lima tahun, sedangkan kakak waktu itu berusia enam tahun. Jadi Kakak yang mengerus kami berdua."
Sifat tegar Mika sama seperti Maki, keduanya tidak mudah meneteskan air mata.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com