webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Urbano
Classificações insuficientes
446 Chs

Unbelieveable

Sepulangnya Zayn dan Dennis, Ivi langsung menanyakan pada Elven dan Revin hal apa yang mereka bahas dengan teman mereka sehingga mereka datang terlambat ke rumah sakit.

"Elven, Revin.. Mommy mau tanya sesuatu.." ucap Ivi.

"Tanya apa Mom?" ucap Elven.

"Iya mau tanya apa, Mom?" ucap Revin.

"Tadi kalian bilang sama Mommy dan Daddy bahwa kalian pulang terlambat karena kalian mampir ke rumah teman kalian.. Boleh Mommy dan Daddy tahu apa yang menyebabkan kalian mampir ke rumah teman kalian???" ucap Ivi.

"Kenapa memangnya, Mom??" ucap Elven.

"Mommy hanya ingin tahu.. gak boleh?" ucap Ivi.

Elven pun mengangguk.

"Hmm iya boleh Mom.. maaf.." ucap Elven.

"Iya gak apa-apa.. tolong ceritakan..." ucap Ivi.

"Jadi, tadi sewaktu kita sedang dalam perjalanan menuju ke sini, Revin mendapat telepon dari temannya.." ucap Elven.

"Telepon??" ucap Ivi.

Elven dan Revin pun mengangguk.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com