webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Urbano
Classificações insuficientes
446 Chs

Part 68

Calvin dan Felix telah berada di ruang makan.

"Eh Vin... duduk... Ayo kita makan malam sama-sama.." ucap Ivi ramah.

Calvin mengangguk.

"Iya kak.. makasih ya kak.." ucap Calvin sambil duduk.

"Sama-sama... Hon, kamu mau pakai apa sini biar aku ambilin?" Tanya Ivi pada Felix.

....

"Saudara Alfi ada yang ingin bertemu dengan anda!" ucap seorang polisi pada Alfi.

Alfi bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah pintu jeruji besi. Ia pun mengikuti polisi tersebut dari belakang.

"Silahkan.." ucap polisi itu pada Alfi saat Alfi telah berada di ruang besuk.

Alfi hanya mengangguk dan duduk menghadap orang tersebut.

"Hai... Bagaimana rasanya berada di dalam bui?" tanya orang itu yang menggunakan masker dan senyum miring di balik maskernya.

"Untuk apa kau kemari?!" ketus Alfi yang menatap tajam orang itu.

"Santai dong... Aku hanya ingin menjengukmu..." ucapnya lagi dengan ekspresi yang sulit diartikan.

"Apa yang kau mau?!" emosi Alfi.

Orang itu memajukan wajahnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com