webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Urbano
Classificações insuficientes
446 Chs

Part 64

Ivi berjalan memasuki kamar Elven. Ia melihat Elven yang tengah menuliskan sesuatu di buku tulisnya. Ivi duduk di samping Elven yang duduk sambil bersandar pada sandaran tempat tidur.

"Anak Mommy lagi ngapain?" tanya Ivi lembut sambil mengusap rambut Elven. Elven menghentikan kegiatannya dan beralih pada Ivi.

"Nothing Mom... What's going on Mom?" tanya Elven sopan.

"Your daddy has gone home... So, prepare yourself now and we shall go to your new school." ucap Ivi.

"Oh ok Mom... "

"Yaudah Mommy keluar dulu ya..."

"Iya Mom..."

Ivi pun tersenyum dan ke luar dari kamar Elven. Ia menutup pintu kamar Elven.

.....

Felix tengah bersiap untuk pergi bersama Ivi dan Elven. Saat sedang bercermin, Ivi memasuki kamar. Ivi lalu duduk di tepi ranjang dan menatap lurus ke depan tanpa sepatah kata pun. Felix yang melihat Ivi seperti itu melalui cermin pun berjalan ke arah Ivi dan ikut duduk di sampingnya.

"Ada apa sayang?" tanya Felix lembut.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com