Setelah semuanya selesai termaksud pemandian, pengkafanan dan penyolatan jenazah Irsyana, mereka pun segera membawa keranda Irsyana menuju Tempatnya Pemakaman. Mereka berjalan kaki untuk sampai di pemakaman.
Sesampainya di sana, segera jenazah Irsyana dimasukkan ke dalam liang lahat. Setelah selesai proses pemakaman, ustadz mulai melantunkan do'a.
Setelah semuanya selesai, para warga yang berhadir pun mulai pamit dan pulang dari sana.
Irene berjongkok di depan makam Irsyana, ia mengusap nisan yang menancap, lalu ia menangis dalam diam.
'Maafin mama nak.... Maaf...' batin Irene.
Zera ikut berjongkok di samping Irene.
"Mbak, udah... Ikhlasin Irsyana..." ucap Zera.
Irene menggelengkan kepalanya.
"Hiks... Aku belum siap untuk kehilangan anak aku dok... Hiks... Kenapa kamu harus pergi secepat ini nak? Hiks..." ucap Irene menangis.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com