"Hmm gitu... Oke deh.. Lo nanti sama Diah langsung ke rumah gue aja ya.. Biar ini gue hubungi Ivi dulu.." ucap Felix.
"Oke bang siap.. Gue tutup ya bang... Makasih lho.. Maaf ngerepotin heheh.. Assalamualaikum.." ucap Zio pada Felix di seberang telepon.
"Iya sama-sama.. Kayak sama siapa aja sih lo.. Oke deh waalaikumsalam.." ucap Felix.
Tut.
Sambungan telepon pun terputus.
"Lebih baik aku hubungi Ivi dulu deh suruh siap-siap jadi entar pas aku sampai rumah, dia udah selesai siap-siap dan tinggal berangkat aja.." monolog Felix. Ia pun segera mencari kontak Ivi di handphone nya dan segera menghubungi Ivi.
Namun saat ia ingin menghubungi Ivi, ada sebuah pesan masuk di handphone miliknya. Ia pun mengurungkan niatnya untuk menghubungi Ivi.
Tring..
Felix pun membuka isi pesan tersebut yang berasal dari Bibi.
'Pak bos, Nyonya sedang menerima tamu.. Seorang perempuan yang sedang hamil besar.. Kalau saya gak salah dengar namanya itu Kiana..'- Bibi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com