Ivi dan Zayn kini telah berada di ruangan Zayn.
"Silahkan duduk, Vi.." ucap Zayn.
Ivi pun duduk di sofa ruangan.
"Coba cerita ke aku apa yang ingin kamu ceritakan ke aku.. Kamu gak perlu khawatir ya.. Karena aku kan sekarang juga merupakan bagian dari keluarga kamu.." ucap Zayn.
"Iya Zayn.. Aku akan cerita.. Jadi..."
.......
"Gue!!!" ucap seseorang yang tiba-tiba datang dari arah belakang Revin dan Elven.
Mereka pun menoleh ke sumber suara.
"Lo??" ucap Elven.
Orang tersebut pun tersenyum.
"Aldo?? Lo Aldo kan??" ucap Revin.
Aldo pun mengangguk.
"Yups.. Gue Aldo.. Dan gue juga lah yang datang ke rumah Vira malam itu.." ucap Aldo.
"Kak, duduk dulu.." ucap Vira pada Aldo.
"Thanks Vir.." ucap Aldo.
Aldo lalu duduk di single sofa.
"Jadi, ngapain lo datang ke rumah Vira??" ucap Revin.
"Gue cuma mau melindungi mereka bertiga. Karena gue mengetahui rencana si peneror pada saat itu.." ucap Aldo.
"Apa lo tahu siapa peneror itu sebenarnya??" ucap Revin.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com