"Dasar binatang!"
Melihat wajah jelek Zakaria, Ratna hanya bisa mengertakkan gigi, dan dia benar-benar ingin membunuh bajingan yang ada di depannya ini.
Tapi dia hanya bisa memikirkannya, karena sekarang tubuhnya terasa sangat lemah. Bahkan jika dia tidak dibius, dia tidak memiliki kemampuan untuk membunuh juara tinju seperti Zakaria. Rasa ketidakberdayaan ini membuatnya semakin marah dan putus asa.
Ponselnya diambil oleh Zakaria, jadi dia tidak bisa meminta bantuan, dan dia tidak bisa pergi. Bahkan jika Zakaria terbaring di sana dengan tenang, dia tidak akkan bisa mundur. Yang tersisa di depannya hanyalah situasi gelap yang membuatnya putus asa!
"Kamu memarahiku seperti binatang buas sekarang. Nanti, kamu mungkin harus memanggilku sebagai suami untuk membiarkan aku bekerja lebih keras!" Zakaria tersenyum jahat, "Jadi, aku tidak peduli jika kamu memarahiku."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com