Keesokan harinya …
Tadi malam, tidur Nada sedikit nyenyak walaupun terselipkan satu bagian mimpi buruk di dalamnya. Tapi, baginya itu tidak berlangsung lama. Karena kini, ia sudah siap untuk berangkat kuliah dan diantar oleh Mike.
Karena apa yang menjadi kutukan yang saat ini, ia tidak bisa mematut dirinya di cermin untuk melihat apakah penampilannya sudah sempurna atau belum. Ia menjadi perempuan yang sangat anti dengan cermin, yang seharusnya para perempuan memang membutuhkan cermin sebagai media pertumbuhan kepercayaan diri atas apa yang ada didalam dirinya.
Tas punggung sudah tersampir di bahu kanannya, nada pun kini sudah memakai sepatu baru yang diberikan oleh Mike beberapa minggu yang lalu, namun ia baru memakainya.
Ia sebenarnya tidak mau berangkat ke kuliah dan memilih untuk kuliah online seperti saat Mike dirawat di rumah sakit, namun karena perintah ayahnya untuk bersekolah secara Tatap muka, tentu saja ia tidak akan menolak dan menentangnya.
Tok
Tok
Tok
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com