webnovel

mimpi yang menjadi kenyataan

Sintia_Putri_4625 · Adolescente
Classificações insuficientes
6 Chs

part 5

Hari ini di mana seluruh siswa dan siswi berkuat dengan ujian nya. Bagi yng rajin kutu buku itu bakalan mudah bagi mereka. Tp bagi pemalas bakalan susah. Kalau aku sih insyaallah ya bisah tapi ada beberapa yang nyontek. Bukan apa" ya nyontek itu udah jadi tradisi di setiap sekolah

betul tidak?

Drrrt... Drrrt...

Ku raih benda pipih yng terletak di atas meja samping tempat tidur ku. Saat pulang sekolah aku memilih untuk belajar sebentar dan mencari apa yng tidak aku dapat tadi. Ujian tadi sedikit susah.saat aku lihat ternyata itu dari dika

From dika

Hey cantik

Gimana ujian nya?? Susah gak?

Oh iya udah makan belum

To dika

Hey

Sedikit sulit karna yang aku pelajari tadi mlm cuman separoh yang masuk kesel

Belum!! Kalau kamu?

From dika

Ya udah kamu makan dulu nanti kita lanjut lagi aku ada urusan sebentar

To dika

Baik lah

Kamu jangan lupa makan ok

From dika

Baik tuan putri ♡

Kalau ada yang liat chat kami mungkin mereka kira kami ini pacaran. Dika memang begitu dari pertama aku kenal dia sampai sekarang dia sangat perhatian. Dia berhasil membuat ku nyaman walau via telvon

♡♡♡

Hari" berlalu dengan belajar belajar dan belajar. Hari ini adalah hari terakhir ujian semester semua siswa merasa lega. Bukan hari ini seminggu yang akan datang maksud ku karena menunggu hasil ujian sangat menegangkan

"nadiaaa"teriak seseorang aku menoleh ke belakang ternyata itu martin yang berlari mengejar ku. Padahal saat itu aku tidak berlari.mengapa dia mengejar ku?

"hey nad" sapa nya setelah berhasil sampai di hadapan ku

"hey" balas ku dengan senyuman

"aku mau bilang nanti kita rapat setelah ujian selesai"ucap nya. Tunggu apa dia menggunakan kata aku? Apa dia begitu berharap nya aku bisah jadi pacar nya

"ooh ok. Kumpul nya di mana?" tanya ku

"kita kumpul di aula. Nanti kmu aku kenali semua anggota osis ya"ucapan martin sedikit berbeda karna menggunakan kata aku kamu bukan apa" ya serasa beda gitu kalau dia yang ngucapin nya

"gue mau ke kantin apa mau bareng?" tanya ku lagi

"oh boleh aku kebetulan juga mau ke kantin"ucap nya cengengesan

Kami berjalan beriringan menuju kantin yang tak begitu padat karna sekarang kan masih ujian jadi para siswa lebih memilih belajar di depan kelas. Aku ke kantin hanya ingin membeli air tenggorokan ku terasa kering.

"hayooo ketahuan..heey kamu ketauan pacaran lagi dengan diri nya teman baikku"teriak si mulut mercon sambil memukul meja tempat di mana aku dan martin duduk

"eh kodok kodok" kata ku terlojak karna terkejut. Kok aku jadi lata begini ya. Duh malu bat dah malah pengunjung kantin ngeliatin lagi untung aja sepi

"hahahahaha"martin tertawa melihat tingkah ku di susul dengan suara tawa dari si mulut mercon nila

"lo tu ya bisah gak sih klw datang tu baca salam.atau secara baik" jantungan gue lama2 sama lu. Gendang telinga gue bisah2 pecah nih" omel ku pada nila yang sangat sangat nyebelin ini

"sejak kapan lu lata gini nad? "kata nya yang masih mengontrol tawa nya. Emang selama ini aku gak pernah lata. Tp knapa sekarang jadi lata ya?

Aku hanya diam dan memasang muka cemberut. Malu banget di depan martin aku lata begini. Duuuuhhh mau ku letak di mana nih muka

"iya maaff. Gak ulang lagi kok janji" ucapnya setelah berhasil menghenti kan tawa nya dan sadar kan air muka ku yang tidak bagus

Lagi" aku hanya diam dan memainkan sedotan jus mangga di depan ku tetap dengan muka cemberut.

"ihhhh jangan cemberut gitu dong, nanti martin gak suka lagi lo"kata2 nila berhasil membuat ku menolaeh pada nya dan mencubit nya

"apaan sih lo"ucap ku dengan nanda tidak suka

"eh udah mau masuk nih gue duluan ya"martin bersuara yang sedari tadi hanya menonton adegan 2 sahabat bertengkar yang sangat memalukan karna nila mengeluarkan sura nya yang sebesar toa mesjid itu

"ooohh ok" jawab nila dan membentuk o di jari nya

"gimana2 lo udah terima martin belum? Ah pasti sudah" tanya nila setelah kepergian martin

"apan sih lo...belum. kan lo tau sendiri" cetus ku

"udah ah gue mau masuk byyy"sambungku setelah menyeruput habis jus mangga ku tadi dan berdiri meninggal kan nila sendiri

"eh tunggin gueee!!! "

.

.

.

"teng teng"

" hay guys" sapa martin setibanya di aula di mana kami ngumpul osis seperti yang di bilang martin tadi

"ok sekarang kita sudah punya sekretaris baru pengganti icha"ucap martin dengan santai di hadapan belasan siswa yang menjadi pengurus osis

"nad lo Perkenalkan diri deh" ucap nya dan menatap ku dengan tatapan tak bisah ku arti kan

"perkenalkan nama saya nadia cendrawati. Saya berasal dari 11 mipa 1"ucap ku sesikit gugup karna aku sydah lama tidak bicara di depan umum begini

"ok sekarang kita bakalan bahas tentang kegiatan kita di class meeting seminggu ke depan. Dan nanti kita juga akan membagi tugas agar gak berantakan nanti nya. Apa kalian punya ide untuk mengadakan apa? "ucap martin panjang lebar

.

.

.

"nad"terdengar suara serak martin memanggil ku dari belakang. Saat aku menoleh dia sedang berlari mengejarku. Apa dia harus berlari setiap menghampiriku?

"ya"jawab ku singkat

"kamu pulang bareng siapa? Tanya martin

"gue naik angkot"jawab ku santay

"gimana klw aku antar ya"

"hmmm gak usah deh ngerepotin"ucap ku basa basi

(ya elah pakek basa basi segala lu nad)

" nggak kok ngak ngerepotin malah aku seneng"ucap nya malu"

"hmmm ok" jawab ku santay

"kmu mau mampir dulu? Tanya martin setelah beberapa lama diam di mobil

"eh nggak usah. Langsung pulang aja"ucap ku dengan penuh senyuman

~♥~

Hari ini adalah hari minggu jadi aku bisah bersantai dengan tenang aku harap nila tak mengganggu hari minggu tenangku

Yang aku ingin kan saat ini hanya lah membaca novel kesayangan cinderella's stepbrother vs seoul evil quin (kalian harus baca karna ya novel ini sangat menarik)

Dan di temani secangkir coklat panas yang melengkapi pagi minggu ku

Saat ini aku sendirian di rumah. Ibu ke pasar dan ayah sudah berangkat pagi sekali kata nya ada berkas meeting yang belum selesai, jadi dia berangkat lebih awal

Drrtt... Drrtt...

From dika

Morning cantik

Apa sudah sarapan?

To dika

Hmm morning

Udah

Kamu?

From dika

Aku juga sudah barusan aku makan spageti kesukaan mu untuk sarapan. Saat makan aku langsung ingat kamu:)

Hah spageti untuk sarapan mungkin bagi nya biasa tpi aku biasanya spageti untuk makan siang emang aku pecinta spageti tapi untuk sarapan mungkin tidak. Aku lebih suka makan bubur untuk sarapan

To dika

Aku juga mauuu:(

Oh iya gimana jadi orang tua kmu pindah tugas?

From dika

Aku juga kurang tau. Masalah nya ayah sampai sekarang belum memberitau ku

entah kenapa aku rasa dika sedang berbohong. Sepertinya dia mentupi sesuatu dari ku. Sebab tidak mungkin ayah nya belum memberitau nya. Dia selalu bersama ayah nya membantu di perusahaan walau baru tamat sma dia sudah sedikit mengerti tentang industri. Tapi biarlah toh bukan urusan ku juga

To dika

Ooo begitu

Hmmm kmu hari ini sibuk gak?

From dika

Tidak

Emang kenapa?

To dika

Aku pengen vc kangen:b

From dika

Baik lah...

Gak butuh lama dika langsung menelfon ku seharian aku mengbrol dengan diak walau hanya lewat video call namun sangat berarti dia sangat pandai mencairkan suasana. Dia mencerita kan semuaaa yang ada di rumah nya. Tibal ayah nya juga ikut"an nongol dan mengobrol dengan nya. Ternyata ayah nya sama" memiliki selera humor yang tinggi. Sangat lucu

Aku rasa saat itu keluarga nya sedang berkumpul sebab semua keluarga nya ikut menyapa ku dan mengobrol. Keluarga yang sangat harmonis

~♥~

Kesesokan hari nya aku dan para pengurus osis lain nya berkumpul terlebih dahulu untuk memastikan semua sudah siap. Hari ini ada pertandingan basket antar kelas.setiap kelas harus mengeluarkan jagoan terbaik nya. Aku yang bertugas untuk menjadi wasit di antara mereka. Mungkin kalian bertanya Kenapa gak martin aja. Sebab dia juga ikut serta. Kami para osis sepakat juga akan membantu memeriah kan acara kmi ini

"NADIAAAAA.. Awasssss" teriak seseorang sebelum

"brukk"

Bersambung....