"Lu baru kenal kan sama dia? Kok bisa lu sesayang itu sama orang?" Tanya Drista yang menyenderkan punggung belakang nya ke kursi.
Drista salah satu teman SMP Wildan dan Rizal, sudah lama mereka berteman. Biasanya mereka berlima dengan perempuan di tengah Mereka. Drista yang paling dekat dengan Wildan karena menganggap Wildan seperti adiknya sendiri, ya pasti dia sudah tahu khas khas dari Wildan.
Dan Drista salah satu yang paling tua juga dari berlima yang lain. Hanya Drista yang mampu menyatukan dua kakak beradik yang tengah berdiam bertahun-tahun bahkan di puncak drama dua manusia yang gengsian sedang tak mau melihat satu sama lain.
Tak ada jawaban dari Wildan.
"Mantan lu banyak bangett ampe kalo gua itung bisa berbusa mulut gua, tapi dari semua itu gua ga pernah liat lu sampe sok sebucin ini." Lanjut Drista dengan tatapan tajam nya.
"Gatau, gua sayang aja sama dia. Toh sayang ga butuh alesan kan?" Balas Wildan dengan satu alis yang mengangkat ke atas dan tatapan tegas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com