webnovel

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · Urbano
Classificações insuficientes
438 Chs

413. Mirna Melahirkan

Siang itu Batam terasa sangat panas. Matahari bersinar begitu terik. Orang-orang lalu lalang di luar café. Ika tidak bisa membayangkan jika ia harus pergi ke mana-mana jalan kaki sendiri.

Ia sedang makan siang di café dekat tempat kerjanya. Dikarenakan ia tidak mengingat apa pun mengenai siapa-siapa atau hal-hal mengenai pekerjaannya, Ika memutuskan untuk mengundurkan diri.

Semua orang di kantor itu mengenalnya, bahkan hingga ke satpam dan bagian kebersihannya. Ika merasa agak tidak enak karena ia tidak dapat menyapa mereka satu per satu. Teman-teman kerjanya yang sepertinya sudah seperti saudaranya sendiri, menangis karena Ika harus mengundurkan diri.

Ika masih berusaha mengingat-ingat nama mereka. Tidak sedikit pun ia merasa sedih karena memang pada dasarnya ia tidak mengenal mereka. Haruskah ia memukul kepalanya dengan palu besar agar ingatannya bisa kembali seperti semula?

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com