Selama beberapa minggu ini Martin telah menjalin hubungan asmara dengan Carolita. Sulit dipercaya jika Martin bisa mendapatkan wanita yang wajahnya sama persis dengan mantannya. Ia masih terbayang-bayang oleh wajah Lupita setiap kali ia bersama dengan Li.
Martin tidak tahu apakah Lupita mengetahui hubungannya dengan saudara kembarnya atau tidak. Ia takut jika terjadi pertengkaran di antara Lupita dan Li. Semua yang terjadi di antara Martin dan Li sungguh suatu kebetulan.
Meski wajah Li dan Lupita sama, tapi sifat mereka sangat berbeda seratus delapan puluh derajat. Lupita begitu menggilai seks. Setiap bersama dengan Lupita, Martin pasti akan bercinta dengannya dan harus membuatnya puas hingga Lupita meledak.
Sejujurnya, Martin sangat menikmati saat ia tidur bersama Lupita. Namun, Martin merasa bahwa hubungannya dengan Lupita hanyalah sebatas di permukaan saja. Tidak ada cinta di antara mereka. Perasaan Lupita padanya hanyalah sebatas kebutuhan seks semata.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com