webnovel

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · Urbano
Classificações insuficientes
438 Chs

222. Refreshing Sejenak

Marshal membawa Ika menuju ke kedai kopi yang letaknya di seberang kantor tersebut. Ia memesan dua gelas kopi dan mengamatinya dari jauh.

"Aku yakin sekali jika si Zack itu pasti suatu saat akan keluar masuk ke kantornya dengan mobil mewah."

"Apa maksudmu kita akan menunggu seharian di sini hanya untuk melihatnya keluar dari mobil sesaat? Kita tidak akan bisa bertemu dengannya secara langsung kecuali …"

"Apa?"

"Sudah kubilang, kita harus membawa Mirna supaya kita bisa langsung berhadapan dengannya."

Marshal menganggukkan kepalanya. Apa yang Ika katakan memang benar. Ia hanya penasaran saja, apa benar Zack adalah anak dari pemilik perusahaan itu?

Marshal menyeruput kopinya dengan sedotan. Ika tampak gelisah di kursinya.

"Aku tidak mau menunggu Zack muncul. Ini hanya membuang-buang waktu saja. Lebih baik kita pulang saja."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com