webnovel

MIKA & DONI

Jadi, awalnya aku dan dia tak saling kenal. Sama sekali aku tak tahu siapa namanya dan dari kelas berapa dia. Aku sih tak begitu peduli, karena aku sedang pedekate dengan sahabatnya. Terus, tepat seminggu setelah hari raya -momen yang pas untuk silaturahmi- datanglah si dia ke rumah. Aku kira cuma main biasa, ternyata.. Deg! Di tembak dong aku. Dia minta, aku mau gak jadi pacarnya. Coba pikir. Kita seperti air dan api. Karakter kita sangat berlawanan. Gak ada mirip-mirip apa gitu. Dan lagi poinnya, dia nikung aku dari sahabatnya sendiri. Haha.. Baik, aku terima. Sekarang aku resmi jadi pacarnya -si kakak kelas asing. Dari situ, perjalanan kami dimulai. *** Masih kepo tapi pusing lihat chapter yang puluhan? BACA INI DULU di Vol. 0 makanya.. ***

Qiy_van_Wilery · Adolescente
Classificações insuficientes
122 Chs

Mbak Nia Wedding Day

"Mama, serius Mika pake baju pink? Euh.. apa kata June, Al, Yohan.. jijiknya Ma.."

Mika merajuk. Seragam bridesmaid untuk pernikahan Mbak Nia, serba pink. Sedangkan groomsmaid bertema coklat tua. Jelas, pink adalah warna yang sangat dihindari oleh Mika. Sedari pagi dia mondar-mandir di ruang make up, berusaha membujuk pada Mbak Nia agar diperbolehkan memakai kebaya dengan warna lain.

"Cereeewettt Mikaa.. cepet pake!"

Teriak Mbak Nia yang saat itu tengah dioleskan lipstik merah pada bibirnya. Teriakannya itu membuat coretan kecil pada ujung bibirnya. Beruntung make up artist yang mendandani Mbak Nia begitu telaten dan sabar.

"Maaf ses. Itu adekku emang suka rewel. Baju tinggal pake, ribettt amattt!!" ucap Mbak Nia pada tukang riasnya, Mas Bayu.

"Mbak, ini pink.. apa gak bisa Mika pake warna lain? Tapi Mas Doni tetep pake coklat tua kok, yang Mbak Nia kasih kemarin. Ini lagian kebesaran, Mbak.. please lah Mbak.. ngomong sama Mama kok dicuekin."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com