Mika terus mengulang membaca pesan yang menumpuk dari Doni. Rasanya dia begitu rindu ingin segera bertemu dengan kekasihnya. Tapi segera ditepisnya angan-angan itu daripada dia kecewa, karena dia sendiri tak tahu kapan Doni akan pulang.
Pesan Doni yang terakhir, menyampaikan bahwa dia sedang cemas menunggu pengumuman babak semi final. Dia memilih untuk tidur seharian di kamar hotel, namun sebentar saja dia terlelap kemudian dia terjaga. Dia gelisah dengan hasil lombanya. Bingung antara dua pilihan doa, apakah harus menang dan lanjut ke babak final, atau selesai dan puas di babak semi final sehingga bisa lekas pulang menemui Mika.
MISS YOU, SOOO MUUUCCHH
Mika tersenyum membaca deretan huruf yang merangkai kata bahwa Doni sangat merindukannya. Kenapa huruf O-nya harus panjang, terus huruf U dan lainnya juga. Kangen banget ya, Mas, batinnya senang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com