Dada Ameer bergemuruh. Victor melorotkan dress Ameera. Kini hanya tinggal linggerie warna putih sampai ke celana dalamnya.
Tak hanya Ameera yang bergemuruh hebat. Victor pun merasa demikin. Tak pernah ia rasakan sebelumnya rasa ingin memiliki sekuat ini. Rasa ingin bercinta yang luar biasa membuncah. Tergoda hanya karena melihat leher jenjang Ameera dan juga aroma tubuh nya yang seductive.
Victor mengusap wajah Ameera yang memerah turun lalu ibu jarinya mengusap bibir bagian bawah Ameera yang seksi. Sedikit tebal di bagian bawah, rasanya begitu penuh saat dikulum. Ya, Victor masih ingat rasanya saat mereka berciuman, ciuman yang panas dan penuh luapan gairah. Victor menginginkan kembali ciuman itu, menginginkan bibir seksi Ameera bergerak seiring dengan gerakan bibirnya. Berpanggutan intens tanpa jeda, bertukar saliva dan tarikan napas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com