webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urbano
Classificações insuficientes
529 Chs

SEKARANG KITA IMPAS

Ameera semakin penasaran, ia melihat ke layar kecil di kotak kamera digital. Mata Ameera membulat saat mendapati siapa pemain di dalam video panas itu. Ameera dan Victor. Ameera menutup mulutnya yang mengangga karena tak bisa berkata-kata lagi. Jadi kejadian malam kelulusan saat ia kehilangan kesuciannya …

"Kau yang telah melakukannya padaku? Jadi … kau pelakunya?" Ameera menatap Victor penuh rasa ingin tahu.

"Benar, Meera. Aku pelakunya," jawab Victor menundukan kepala penuh penyelasan.

Ameera tercekat, ia tak tahu harus marah atau berterima kasih pada Victor. Tanpa Victor, Ameera benar-benar akan kehilangan kesuciannya di tangan lima orang pemuda bertopeng. Bila Victor tidak menolongnya dan menghajar mereka maka Ameera pasti benar-benar akan gila hari ini.

Dan lagi, Ameera sendiri yang meminta Victor untuk menjamahnya. Ameera sendiri yang meminta Victor untuk memuaskannya. Ameera terus yang meminta lebih dan lebih.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com