webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urbano
Classificações insuficientes
529 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

ONE ON ONE FIGHT

"Baiklah, Erik!! Sebentar lagi pasukan pemerintah akan datang membantu. Bertahanlah!! Kau tidak boleh mati, itu perintah!!!" Bima mencela ucapan Regina.

"Gunner akan menjadi matamu!" Imbuhnya.

"Baik, K. Aku titip mereka!!" Erik bersiap untuk mengorbankan diri. Menahan gerakan para anak buah Vico dan Agus supaya Kaleela bisa pergi sejauh mungkin dan tertolong.

"Aku ikut denganmu, Ayah! Aku akan bersamamu!" Eric mengusap kasar wajahnya, ia langsung meloncat dari atas jeep dan kembali ke tiarap di samping ayahnya.

"Jangan bodoh!!" sergah Erik, itu adalah misi bunuh diri, tak mungkin ia membiarkan anaknya terluka.

"Aku tidak bodoh!! Aku juga kuat sepertimu!!" Eric merasa yakin ia bisa mengalahkan mereka.

"Cepatlah, tak ada waktu!!" Regina berseru, ia masih menekan pendarahan Kaleela. Bila terus dibiarkan Kaleela bisa mati kehabisan darah.

"Baik!!" Erik memberikan izin pada sang anak untuk ikut membantunya menahan Vico dan Agus untuk tidak mengejar Kaleela.