webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urbano
Classificações insuficientes
529 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

KEHANCURAN AMEERA

Eric mondar mandi di dalam kamar tidurnya, ia membawa sebuah kalung dengan bandul berbentuk bintang dengan bagian tengah berhiaskan batu gemerlap imitasi. Eric membelinya saat pulang sekolah karena Ameera menolak terang-terangan pakaian dalam pemberian Eric dan justru menjitak kepala bocah itu beberapa kali.

"Harusnya aku tak mengikuti ucapan Lina!!! Ugh!! Sialan!! Sekarang Kak Meera pasti benci padaku!! Menganggapku bocah mesum!!" Eric merasa kesal, ia ingi mengumpat pada Lina yang telah menjebaknya, tapi juga ia merasa malu kenapa begitu mudah percaya sampai terjebak dengan ucapan Lina. Jadi siapa yang bodoh kalau begini? Siapa yang salah??

"Tidak!! Aku harus memberikan kalung ini sebagai hadiah kelulusan." Eric melihat sekali lagi pada kalung dengan wujud bintang, bukan kalung mahal, hanya imitasi biasa yang dijual bebas di toko assesoris. Eric sengaja memilih kalung berbentuk bintang kareana memang mata Ameera yang selalu berbinar cemerlang bak bintang di langit malam.