webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urbano
Classificações insuficientes
529 Chs

Kegelisahan Mav

Malamnya, Mav terpaksa tidur di samping Kakek Ananta. Bau samar lautan bercampur dengan bau orang tua. Benar-benar bebauan yang jarang Mav hirup. Namun bukan bau itu yang membuat Mav tidak bisa memejamkan matanya. Melainkan pikirannya yang melayang entah ke mana.

Mav melihat ke langit-langit, lebih tepatnya pada bolam warm white, satu-satunya penerangan remang-remang yang ada di kamar berukuran empat kali empat itu.

"Ngrrokk … fiuuh … ngrokk … fiuh …" Kakek sudah mengorok sembari tadi. Dan Mav hanya bisa menghela napas. Susah sekali memejamkan matanya malam ini.

[ Apa yang aku inginkan?? Apa yang aku cari?! ] Mav berpikir dalam hatinya. Apa arti sukses yang di katakan sang ayah? Dan bagaimana cara mendapatkan banyak uang seperti keinginan Kakek?

Mav bingung, apa keahliannya? Dia memang pintar, mahasiswa arsitektur lagi, mendesign dan menggambar rumah adalah keahliannya. Tapi kenapa Mav tak menyukainya? Kenapa Mav lebih memilih membuat kopi dari pada menggambar??

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com