webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urbano
Classificações insuficientes
529 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

IBU DAN ANAK

Jasmine masih terus menatap suaminya dengan wajah masyegul. Sedang sang suami, tampaknya ia lebih memilih acuh dan tak peduli dengan ambegan wanitanya. Toh … meski sedang ngambek pun mulut Jasmine tetap terbuka lebar saat Leonardo menyuapkan makan siangnya.

[Silan! Kalau bukan karena singa-singa kecil ini terus membuatku lapar aku pasti menolak suapannya!] batin Jasmine sembari melirik ke arah Leonardo, mulutnya terus terbuka meski sedang kesal setengah mati.

[Kucing nakal ini belum menyerah rupanya!] Leonardo terkikih dalam hati. Lucu juga melihatnya ngambek.

"Enak? Mau nambah?" tanya Leonardo, Jasmine bergeleng, kenyang.

Leonardo tersenyum puas, ia lantas memberikan mangkok bubur pada Carl, dengan tangkas pria itu membereskan mangkok dan menggantinya dengan gelas keramik berisikan sarang burung walet.

"Ayo makan, biar kuat." Leonardo menyendokkan satu sendok penuh sendok bebek ke mulut Jasmine.

"Akkh!" Leonardo meminta Jasmine membuka mulut. Jasmine belum mau membuka mulut.