webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urbano
Classificações insuficientes
529 Chs

HUKUMAN PENUH SIKSAAN?

Gemericik suara air beriak saat mengisi bak dengan air hangat terdengar. Aroma manisnya essensial oil french rose menguar bersamaan dengan uap air hangat. Victor berdiri di bingkai pintu sementara Ameera tengah mengecek suhu air apa kah sudah sesuai dengan seleranya atau belum?

"Kau sungguh ingin mandi denganku?" Ameera menoleh pada Victor. Pria itu mengangguk kaku bak robot. Ameera bergeleng geli.

"Baiklah, dilarang menyentuhku. No kontak fisik. Aku belum seratus persen memberikan hatiku padamu!" Ameera tersenyum pada Victor.

"Oke."

"Bantu aku membuka pakaianku!!" Ameera mundur dan meminta Victor melepaskan resleting pakaiannya. Victor dengan senang hati menurut, perlahan-lahan resletin turun, menampilkan punggung mulus Ameera.

Pikiran Victor mulai terbang ke mana-mana. Rasanya pasti begitu menakjubkan bila ia bisa berpeluh kembali bersama pemilik punggung itu sama seperti beberapa tahun yang lalu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com