webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urbano
Classificações insuficientes
529 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

GADIS BERMATA BIRU

Apa yang terjadi bila wanita yang kau cintai menghilang tepat di depan matamu?

Terenggut secara paksa bersamaan dengan anak yang tengah ia kandung?

Akankah kau pergi menolongnya?

Atau justru merelakannya?

.

.

.

Mobil-mobil mulai bergerak menjauhi desa, meninggalkan Eric yang tersengkur di depan jalan setapak penuh debu pasir. Kepulan asap menerpa wajah Eric yang bersimba dengan keringat.

Sekujur otot kekar Eric menegang, menampilkan otot lencir dengan guratan urat yang menonjol. Eric mencengkram pasir panas, berusaha mengalihkan rasa panik yang hendak mengambil alih pikirannya. Pria itu merasakan gejolak hebat yag mengocok perutnya. Sekuat tenaga Eric menjaga tubuhnya tetap tegar. Ia tak boleh tumbang, tak boleh berhenti di sini. Kaleela membutuhkannya, juga calon anak mereka.

Sebagai tentara terlatih Eric tahu caranya menyikapi emosi untuk tetap tenang. Eric tahu cara agar akal sehatnya tetap utuh.