(Bagi yang belum cukup umur dilarang baca part dua!! Bijak dalam memilih bacaan dan menanggapi.)
Alexiana menatap bayangan dirinya pada kaca cermin. Wajahnya terus memerah, merona bila mengingat ucapan Satria saat mereka berada di cabin ruang operasi. Benar-benar mengesalkan!! Alexiana sungguh ingin mengumpat, saat ia berusaha setengah mati untuk move on Satria malah seakan-akan memberinya kesempatan. Memberinya harapan.
"No Alexi!! No!! Itu hanya rancauan tak masuk akal. Dia pasti hanya kasihan padamu. Sudah jangan di masukkan ke hati!!" Alexiana menghela napas panjang-panjang, ia terus bermonolog dengan cermin berpantulan wajahnya.
"Oooohhh ini mengesalkan!!!" Alexiana mendesah kesal, sangat-sangat kesal karena ia tetap saja memikirkan ucapan Satria. Dan sialnya ia terlanjur menyembuhkan Yena, menyelamatkan wanita itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com